Jakarta,Sulutlink.com – Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Utara menemui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, membahas kenaikan harga Surat Muatan Udara (SMU) atau tarif kargo yang dijual sejumlah maskapai penerbangan.
Pembahasan kenaikan tarif tiket dan kargo ini dipimpin oleh Ketua Komisi II Pricilla Cindy Wurangian, yang merupakan tindak lanjut dari rapat dengar pendapat (RDP) dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Sulut.
Sekertaris Komisi II DPRD Sulut Rocky Wowor ketika dihubungi via ponsel kepada sejumlah awak media mengatakan, dampak dari kenaikan tarif tiket dan tarif kargo telah mempengaruhi pada sejumlah sektor jasa lainnya.
Menurutnya, kedatangan Komisi II di Kemenhub RI adalah menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan Asperindo Sulut, yang melalui hearing waktu lalu mengeluhkan kenaikan tarif tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu dari pihak airlines.
Dijelaskannya, pembahasan kenaikan tarif dilakukan Komisi II dengan Sekertaris Dirjen Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono dan telah disepakati akan segera dilakukan penyelidikan atas persoalan tersebut.
“Ternyata kementerian tidak campur soal harga, karena itu kementerian akan selidiki dan akan mengambil sikap tegas,”jelas Wowor.
Dia menegaskan, efek kenaikan tarif tiket dan kargo telah sangat berpengaruh terhadap warga dan daerah, karenanya tindakan tegas dari Pemerintah sangat dibutuhkan. (JoTam)