web analytics

Komisi III DPRD Sulut Apresiasi Janji Kepala BWS I, Pembangunan Perbaikan Penahan Banjir Sungai Selesai Agustus

 

Sulutlink.com – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Sulut dengan Kepala Balai Wilayah I Sulut, Senin 25/7/2022, di ruang rapat Komisi III tadi siang.

Pantauan media, Komisi III mengundang langsung kepala balai wilayah sungai I Komang Sudana dalam rangka menindak lanjuti aspirasi masyarakat Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow terkait ambruknya bangunan pengendali (penahan) banjir sungai di desa Ongkak Dumoga yang dibiayai dengan nilai kontrak sebesar 29,6 M itu.

Pimpinan komisi III DPRD Berty Kapojos, pun mempersilahkan anggotanya yang hadir menyampaikan pertanyaan, saran dan masukan kepada Kepala BWS I.

Sekretaris Komisi III DPRD Sulut, Amir Liputo mengawali dengan pertanyaan kepada kepala BWS apa sebab bangunan bisa ambruk ?. Pasalnya belum lama di bangun, tidak sedikit biaya pembangunan yang menelan biaya sebesar 29,6 M, tiba-tiba ambruk oleh banjir sungai ! Kenapa ?

Ini bisa menyebabkan banjir bandang ke daerah pemukiman, apabila terjadi hujan lebat.

“sebagai Wakil Rakyat yang duduk di DPRD tugas kami, ada fungsi penganggaran dan fungsi pengawasan,” tandas yang akrab sapaan ABA.

Giliran anggota DPRD Sulut, James Tuuk dari Dapil BMR yang secara kebetulan tinggal di Wilayah Dumoga, juga sepaham dengan pak Amir, mempertanyakan hal pengawasan BWS Sulut I terhadap pihak pengelola jasa, yaitu PT. Siltaro Putra Mandiri yang mengerjakan proyek tersebut.

Menanggapi kedua pertanyaan anggota DPRD Sulut, Kepala BWS I Sulut Komang Sudana, mengemukakan: ambruknya bangunan pengendali banjir sungai Ongkak Dumoga, “kami sudah mendesak PT. Siltaro Putra Mandiri untuk secepatnya memperbaiki bangunan yang ambruk.

Sudana, memaparkan untuk perbaikannya masih memerlukan waktu karena sheet pile atau CCSP harus dikirim dari Makasar. Dan saat ini, pihak penyedia jasa masih menunggu CCSP untuk melakukan pekerjaan perbaikan. CCSP ini nanti tiba akhir Juli ini.

Apabila CCSP itu tiba, kami BWS akan segera minta pihak pengelola jasa untuk melakukan eksien di lapangan dan rencananya pada awal Agustus, dan kami yakin bisa selesai, sudah dikerjakan dan bulan Agustus semuanya selesai diperbaiki,” paparnya.

” Kami BWS Sulut I akan melakukan monitoring terhadap pekerjaan perbaikan bangunan pengendali banjir yang ambruk, dan dipastikan bahwa pihak pengelola jasa akan membuat drainase agar air dari pemukiman warga aman untuk mengantisipasi kerusakan lainnya tidak akan terjadi sehingga diharapkan, kedepan tidak terjadi lagi kejadian serupa,” tandasnya.

Perlu dijelaskan lagi kronologi ambruknya bangunan penahan banjir tersebut dikarenakan curah hujan yang tinggi pada tanggal 16 Juni 2022 yang lalu sehingga air dengan volume besar yang masuk ke drainase yang berada di area tembok penahan sheet pile melebihi beban.

Akibatnya tembok penahan sheet pile mengalami kerusakan sebanyak 16 buah sheet pile (16 meter) patah dan ada 25 buah sheet pile miring ke arah sungai dan retak pada caping beam sebanyak 8 buah.”

Ketua Komisi III Berty Kapojos saat memimpin rapat, didampingi Amir Liputo, Boy Tumiwa, Ayub Ali, Serly Tjanggulung, Ronald Sampel serta Julius Jems Tuuk. Editor: Karel.

About DeProS Red

Check Also

Reses I/2023 Ayub Ali terima Aspirasi Warga terkait Normalisasi Sungai Mahawu

Apr. 26.2023. admin: karel tangka Sulutlink.com — Legislator Provinsi Sulut Ayub Ali, gelar Reses I …