DEPROV, Sulutlink.com – Sekalipun kita sudah mendengar, membaca diberbagai media soal mengatasi penyebaran virus corona, baik itu dari bapak presiden, kementerian kesehatan, masyarakat terlihat masih trauma dengan apa yang disebut virus mematikan itu dikuatirkan bisa mengancam Indonesia karena kita dekat dengan negeri tirai bambu yang letak geografisnya merupakan jalur lintas transportasi angkutan penerbangan yang setiap harinya mengangkut ratusan turis dari Cina, antara Manado – Kota Wuhan. Kekuatiran inilah yang patut kita waspadai, kalau hanya berharap kita aman-aman, tapi tanpa didukung informasi-informasi yang jelas, sehingga tidak jeli melihat kondisi yang berkembang selama ini, maka bisa fatal kalau-kalau wabah virus ini diam-diam sudah ada disekeliling kita.

“Pemerintah melalui bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menyampaikan pesannya melalui Kementerian Kesehatan RI, memastikan tidak ada indikasi menyebarnya virus corona di Indonesia. Meski virus baru yang pertama kali muncul di Wuhan Cina ini pun telah menyebar ke sejumlah Negara di kawasan Asia Tengara termasuk didalamnya indonesia.
Presiden pun juga telah menginstruksikan melalui Menteri Kesehatan, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran wabah virus ini di Indonesia dan meminta agar Menkes meningkatkan kesiapsiagaan mengatasi munculnya virus ini.
Untuk mencegah masuknya virus ini kata presiden, pemerintah telah memperketat pengawasan di bandara untuk mendeteksi dan memantau penumpang yang datang, terutama dari negara-negara yang diperkirakan telah mengkonfirmasi kemunculan virus baru ini,”jelas Jokowi

Bagaimana dengan Sulawesi Utara ? Bahwa hari ini Senin, (27/01/2020) Komisi IV DPRD Sulut dikunjungi oleh GERAKAN MASYARAKAT BAWAH INDONESIA WILAYAH TERITORIAL SULAWESI UTARA (GMBI WILTER SULUT) yang diterima Wakil Ketua Careig N. Runtu, dr. Richard Sualang dan Melky J. Pangemanan.
Kedatangan LSM GMBI di pimpin Ketua Wilter Sulut, Howard Hendrik Marius didampingi Sekretaris Wilayah Dave Lolowang meneruskan tuntutan masyarakat terkait Virus Corona.
Careig Runtu, menyambut positif aspirasi masyarakat yang ditipkan kepada LSM GMBI Wilter Sulut ke Komisi IV DPRD Provinsi Sulut. Diakui pihaknya tuntutan masyarakat akan ditindaklanjuti ketika mengundang dengar pendapat dengan Diskes dan Dispar (besok Selasa).
“Sesudah itu kita akan bersama-sama turun lapangan tinjau langsung apa yang diharapkan masyarakat Sulut terhadap keamanan, agar jauh dari berjangkitnya wabah Virus Corona itu,” jelasnya
Sementara dr. Richard Sualang menyampaikan tanggapannya tentang kasus Virus Corona, memang asalnya berada di Wuhan (RRC), bukan di Indonesia. Namun kami komisi IV, bersama Dinkes dan Dinas Pariwisata Sulut, harus segera turun lapangan untuk mengontrol, memastikan dinamika Tenaga Kerja Asing (TKA) dan para turis asing (cina) yang ada di Sulut apakah aman,” tuturnya
“Tentu saja dengan mengemban prinsip kesehatan, yakni mencegah daripada mengobati. Besok kita akan laksanakan tuntutan masyarakat, lewat teman-teman LSM GMBI yang mewakili rakyat Sulut,” tegas Sualang.
Melky Pangemanan, sependapat dan setuju apa yang disampaikan wakil ketua Runtu, dan Sualang , “Kami sudah hubungi Angkasapura, kita akan bersama dinas-dinas terkait bersama-sama perwakilan LSM GMBI turun lapangan, memastikan aman-tidaknya Sulut dari ancaman Virus Corona itu,” beber Pangemanan
Pantauan sulutlink.com, LSM GBMI Wilter Sulut, paparkan sejumlah tuntutan masyarakat sebagai berikut;
- Memastikan status pasien yang diduga terkena Virus Corona di RS Prof Kandou.
- Apabila pasien tersebut terkena Virus Corona, maka Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara segera menetapkan status darurat Virus Corona di Sulawesi Utara, tanpa ada yang disembunyikan.
- Meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara perintah lakukan Medical Check Up kepada seluruh warga China yang masuk ke dalam Provinsi Sulawesi Utara dan Warga China yang bekerja di perusahan-perusahaan yang ada di Sulawesi Utara.
- Menghentikan sementara penerbangan Manado-China untuk sementara waktu sampai benar-benar Virus Corona dipastikan aman dan steril. (Red2Supit-009).