Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Februari 25.2023.adm:karel tangka
Berita.sulutlink.com- Pasalnya, Komisi IV DPRD Sulut berang atas sikap Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut yang dinilai tidak serius mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP), pada Selasa (21/2/2023) yang dilaksanakan di ruang Komisi IV.
Padahal Komisi IV DPRD Sulut dalam berupaya merampungkan permasalahan 86 Sekolah yang telah mencederai dunia pendidikan Sulut, dikarenakan akreditasi yang sudah kadaluwarsa, namun tidak diseriusi Dikda Sulut.
Ketua Komisi IV Vonny Paat, angkat bicara soal sekolah yang akreditasinya sudah kadaluwarsa sangat mencederai pendidikan Sulut, karena fungsi kontrol internal Dikda tidak jalan dan seharusnya setiap kabid yang bertanggungjawab dapat menjelaskan dengan bukti data.” ujar Paat.
Sementara itu Sekretaris Komisi IV Cindy Wurangian, turut menyorot soal permintaan data jumlah sekolah yang telah menerapkan program Merdeka Belajar yang tidak disiapkan oleh Dikda Sulut.
Dikesempatan sama, juga anggota Komisi IV DPRD Sulut Yusra Alhabsy, dari Dapil BMR ini, menyesalkan sikap Dinas Pendidikan Daerah Sulut yang tidak kompak dalam mengikuti RDP dengan Komisi IV. Yusra menilai, Rapat Dengar Pendapat (RDP) tidak mempunyai langkah maju, disebabkan Dinas Pendidikan Daerah Sulut datang tidak membawa data dan ini menandakan tidak serius ikut RDP.
Menanggapi itu, Kabid SMK Dikda Sulut Vecki Pangkerego mengkonfirmasi kalau data yang diminta Komisi IV sudah ada tapi belum di print out.
Diakui Vecki, dalam RDP dua minggu lalu sampai hari ini, pihaknya telah berupaya membuat data yang diminta dan saat ini data yang tersedia baru SMK pelaksana kurikulum merdeka yang dikirim ke Ketua Komisi IV.
Mendengar atas pengakuan kabid Fecki, komisi IV masih memberikan waktu kepada Dikda Sulut untuk segera mempersiapkan data yang diminta sampai Jumat, 24 Februari 2023.
RDP Komisi IV dipimpin oleh Ketua Komisi IV Vonny Paat dan didampingi Wakil Ketua Mohammad Wongso, Sekretaris Priscilla Cindy Wurangian serta anggota Agustin Kambey, Careig N. Runtu, Yusra Alhapsy, dan dihadiri Kadis Dikda Grace Punuh bersama pejabat struktural Dikda lainnya.
