Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Februari .6.2023. admin: karel tangka
Sulutlink.com – Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (6/2/23) pagi, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut. RDP ini tindak lanjut setelah diskors pada pekan lalu.
Kadis Dikda Provinsi Sulut, Grace Punuh didampingi beberapa Kepala Cabang Dinas (kacabdin) Kabupaten/Kota dilaksanakan di ruang rapat Komisi IV.
Awalnya gelar RDP berjalan alot dan mendapat psrhatian khusus komidi IV. Namun sayangnya tiba giliran Anggota Komisi IV membahas realisasi penggunaan anggaran tahun 2022 mendapati beberapa Kacabdin tidak bisa melaporkan secara rinci dan jelas karena tidak membawa dokumen lenfkap untuk dipaparkan.
Ketua Komisi IV DPRD Sulut Vonny Paat gerah dan tegas menyatakan harus mengusir para kacabdin yang tidak membawa dokumen lengkap.
“Ini jadi catatan bagi semua, terkait penggunaan anggaran APBD, jangan asal-asal. Bagaimana bapak datang rapat tidak membawa dokumen laporan penggunaan anggaran APBD, jangan diperkirakan tetapi harus dilaporkan dalam dokumen yang bisa dipertanggung jawabkan,” ujar Paat.
” Coba jika seorang murid saat belajar tidak membawa buku catatan dan alat tulis pasti kena marah bahkan tidak bisa ikut belajar, sehingga, saya mohon ketika datang rapat harus membawa dokumen atas capaian kinerja, bagaimana bisa mempertanggung jawabkan capaian kinerja jika dalam rapat evaluasi tidak ada dokumen sebagai data penunjang,” tukas politisi PDIP Vonny Paat.
Diketahui, dari 10 Cabang Dinas yang ada di Sulut, hanya 3 Cabang Dinas yang laporannya dilengkapi data dokumen yakni Cabang Dinas Minahasa dan Tomohon, Cabang Dinas Talaud dan Cabang Dinas Bolaang Mongondow.
” Kami memberi apresiasi kepada tiga cabang dinas ini dan mereka akan mendapatkan prioritas untuk mendapatkan tambahan anggaran,” lugas Paat.
