Minsel,Sulutlink.com – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minsel, terpaksa harus mengajukan pelaksanaan tender kembali untuk pengadaan Muyan (Mobil Unit Pelayanan) KB.
Kadis Pengendalian Penduduk,KB,PP dan PA Minsel Audy Emor,SE ketika dimintai konfirmasi mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan pengajuan tender Muyan KB untuk kedua kalinya, karena pada waktu pengumuman tender pertama tidak ada perusahan yang mendaftar.
Lebih lanjut Audy Emor menjelaskan Dinas Pengendalian Penduduk,KB,PP dan PA Minsel di Tahun Anggaran 2017, mendapat dan DAK Fisik sebesar Rp 1.060.000.000,00 miliar yang dialokasikan pada pengadaan Muyan KB sebesar Rp 650.000.000,00 juta dan sisanya Rp 410.000.000,00 juta digunakan untuk IUD, Implan dan KIE.
Emor juga menambahkan pihaknya mendapatkan juga DAK non fisik berupa Bantuan Operasional KB sebesar Rp.963.000.000,00 juta yang diperuntukkan untuk operasional di Balai Penyuluh KB di 17 Kecamatan seperti kegiatan sosialisasi, penyuluhan, staf meating, ATK, dll.
“Untuk kendaraan Bus Muyan KB harganya sedikit mahal karena didalamnya terdapat berbagai peralatan canggih dan karena seperti rumah sakit kecil,”ucap Emor.(JoTam)