DEPROV, Sulutlink.com – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV dengan Mitra SKPD Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata Sulut lebih khusus kembali bahas isu kekuatiran yang semakin meluas ditengah masyarakat terkait wabah Virus Corona di Sulut akhir-akhir ini.
Secara gamblang Kordinator Komisi IV Billy Lombok angkat suara.
Menurutnya kondisi riil di lapangan, pasca isu masuknya Virus Corona di Sulut pada prinsipnya ada semacam kepanikan lebih khusus di Kota Manado yang harus segera diredam.
“Saya sudah berkeliling dan melihat jika warga melihat orang Cina, mereka tutup mulut,”ungkapnya.
Lombok merekomendasi dinas pariwisata dan dinas kesehatan harus mengambil langkah bijak. Apalagi, saat ini media sosial seperti menjadi sarana ketakutan.
“Harus diimbangi oleh dinas pariwisata dan dinas kesehatan,” imbu dia
Lombok mengemukakan bahwa Dinas Kesehatan Sulut harus lebih detail dan proaktif menjelaskan, apakah Virus Corona hanya bisa dikarantina atau bisa dilakukan sebatas pencegahan.
“Apabila suatu hal yang mendesak, disini negara harus hadir. Sehingga tidak membawa dampak bagi masyarakat.
Contoh, Saya baca di CNN, Perdana Menteri Singapura langsung menyampaikan himbauan,” kata politisi Partai Demokrat ini.
Lanjut Lombok menawarkan solusi bagaimana mencegah virus ini masuk ke Sulut, instansi terkait harus mengadakan fasilitas peralatan yang memadai, tanpa melanggar undang-undang.
“Apabila alat belum ada, bagaimana mekanisme di dinas kesehatan adakan pengadaan alat tersebut. Ada alokasi anggaran, bila ada hak urgent seperti ini. tentu harus ada mekanisme hukum. Disini Dinas Kesehatan dorong bersama-sama dengan Komisi IV Sulut,”pungkas Billy Lombok. red2Supit-009