BOLMONG , Sulutlink. Berkaitan Penolakan penandatanganan Dokumen APBD 2018 oleh Ketua DPRD Bolmong, Politisi dari PDIP, Welty Komaling menjelaskan, alasannya, karena tidak di libatkan dalam proses pembahasan dan karena ada aturan sehingga tidak mau lari dari koridor hukum yang ada.
Welty mengaku tak mau mengambil risiko, apalagi ada beberapa pembahasan yang dinilai melanggar Tata Tertib (Tatib) dewan., pembahasan hanya boleh dilakukan di hari kerja (Senin-Jumat), namun kenyataannya, ada yang dilakukan dihari libur (Sabtu-Minggu) tanpa ada kesepakatan dalam rapat Banmus.
Berita miring atau praduga tak bersalah yang sudah di lansir oleh beberapa media, diserang habis-habisan oleh rekan sesama anggota dewan.
Ketua DPRD Bolmong menjelaskan, terkait tudingan ada upaya dirinya memboikot APBD, ini justru SEBALIKNYA. Malah saya yang menyelamatkan APBD, supaya duduk pada rel yang sebenarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Ketua LSM Generasi Bela Pancasila Novry Manawan, angkat bicara, karena ini sudah menjadi viral di media sosial, dari Oknum yang dengan sengaja membuat satu opini bahkan mencemarkan nama baik seseorang itu merupakan hal yang tidak baik.
Berharap dari pihak yang berwenang atau pihak Polres Bolmong dapat mrngambil tindakan atas kisruh yang terjadi diinternal DPRD Bolmong.
Mengingat kisruh yang terjadi ini, masing – masing mempunyai pendukung, dan ini berpotensi konflik. Sesuai hasil penulusuran kami dan berdasarkan kronologi permasalahan di Bolmong, bahwa ini tidak boleh di biarkan menjalar ke mana – mana.
Karena hanya di sebabkan masaalah internal, kenapa harus menjadi viral di medsos ? dan seharusnya kenapa harus saling membully. tanya Novry.
Manawan menambahkan, bahwa harus cari solusi,ini sudah ada korban fitnaan Pak Welty Komaling sebagai Ketua DPRD Bolmong juga pilihan rakyat.
Satu hal yang perlu di ingatkan,beliau adalah toko yang banyak di dengar oleh masyarakat. Maka kami meminta dari pimpinan pemerintah Kabupaten Bolmong dapat duduk bersama dan mencari jalan yang terbaik, tutup Manawan.(jansen)