Sulutlink, Manado. G. S. Vecky Lumentut, Walikota Manado, melakukan peletakan batu pertama sebagai awal program revitalisasi Pasar Pinasung-kulan, Karombasan, Kecamatan Wanea, (25/7) pagi tadi.
Laporan disampaikan masing-masing–Ir. Maisje H. N Wolah, Kepala Dinas Perindag, dan Peter K. B Assa, ST, PhD., Kepala Dinas PU & Tata Ruang Kota Manado, sebagai penanggung jawab revitalisasi dan pengembangan.
Menurut Wollah, Revitalisasi pasar Pinasungkulan bersumber dari dana perbantuan Kementerian Perdagangan sebesar Rp. 32 Miliar untuk membangun 56 Kios.
Sementara dari Dinas PU dan Tata Ruang, Assa melaporkan pekerjaan pengembangan pasar dengan sejumlah kegiatan di antaranya–Normalisasi bantaran sungai Karombasan, pembuatan pagar, Drainase, Los baru, Pedistarian, dan Tempat pengolahan sampah yang bersumber dari APBD Kota Manado 2017 sebesar Rp. 14 Miliar.
Dalam arahan, G. S. Vecky Lumentut menegaskan kembali janji politik saat kampaye pilwako bersama Wakil Walikota Mor Bastiaan, untuk membangun pasar tradisional sejajar dengan pasar Modern yang makin menjamur di Kota Manado.
Tujuannya jelas, agar pedagang di pasar, maupun pembeli semua merasa nyaman dalam bertransaksi dengan suasana pasar yang bersih dan tidak becek saat mesim hujan tiba.
Pasar Pinasungkulan akan menjadi contoh ke depan dalam pembangunan pasar, maka sistem pembangunannya secara serentak, baik kios dan sarana jalan lingkar pasar serta fasilitas penunjang lainnya seperti Tempat Pengolahan Sampah secara mandiri.
Sesuai komitment bersama pihak pelaksana proyek, pasar ini akan rampung sebelum Natal 2017 ini, atau paling lambat tanggal 10 Desember telah rampung dan siap digunakan pedagang. Hal penting diingatkan Lumentut, agar pihak pelaksana jangan coba-coba mencuri kwalitas pekerjaan, kerjakanlah sesuai ketentuan yang ada dan silahkan masyarakat mengawasi bersama-sama. (jansen)