Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Manado, Sulutlink.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut DR. J. Victor Mailangkay SH MH menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (sosbang) dengan mengambil tempat tempat di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Jemaat Ranotana, Karombasan – Manado, Selasa 15/2/2022.
DR. Johanes Victor Mailangkay SH MH didampingi narasumber DR. Merry ELisabeth Kalalo SH MH yang juga dekan Fakultas Hukum Unsrat periode 2008-2014 dan sebagai moderator Ellen Goni Tarunajaya ST MM.
Diketahui, bahwa Sekretariat DPRD Sulut menggelar kegiatan agenda Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini dilaksanakan sejak tanggal 15-28 Februari 2022, oleh Pimpinan dan Anggota DPRD,” maksud dan tujuan sosialisasi itu sendiri adalah untuk memberi imunisasi dan vaksinasi kebangsaan bagi dirinya dan konstituennya” ucap Mailangkai kepada wartawan, Kamis 17/2.
Hal ini dimaksud agar semakin mantap mengenai wawasan dan kesadaran akan jiwa dan semangat, rasa dan nilai-nilai kebangsaan indonesia dalam diri dan konstituennya dengan tujuan agar konstituen pada khususnya dan rakyat indonesia pada umumnya memiliki imunitas dan daya tangkal atau resiliance terhadap berbagai virus dan penyakit yang menyerang integritas bangsa indonesia baik yang datang dari dalam maupun dari luar indonesia.
Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang dan kesadaran bangsa indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasionalnya seperti yang tertulis dalam alinea ke empat pembukaan UUD 1945.
Yang mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ideologi, politik, sosial budaya dengan berlandaskan dan berpedoman pada falsafah ideologi pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara dalam wilayah NKRI yang bhineka tunggal ika.” ujarnya.
Ada 4 tujuan nasional bangsa indonesia yang tercantum dalam alinea ke empat pembukaan UUD 1945 yaitu :
1. Yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3 Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Melaksanakan ketertiban dunia, kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lanjut, menurut Mailangkay wawasan kebangsaan indonesia itu lahir atas reaksi terhadap perlawanan kolonialisme Belanda yang sangat mendominasi di bidang politik, eksploitasi ekonomi, penetrasi budaya sehingga rakyat indonesia menderita lahir batin yang sangat mendalam.
Selain itu sejarah perjuangan bangsa indonesia dalam melawan kolonialisme Belanda dan fisisme jepang telah melibatkan dan ikut terlibat seluruh elemen rakyat indonesia yang sangat beragam suku, agama, etnis dan golongan sehingga telah melahirkan semangat dan nilai-nilai nasionalisme, patriotisme dan heroisme yang mampu dan berhasil mengusir penjajah Belanda dan fasisme jepang dari bumi nusantara tercinta ini.
Kalau dulu kita rakyat indonesia menghadapi penjajahan, sekarang ini berbeda.
” politisi dari fraksi partai nasdem ini mengingatkan, bahwa saat ini yang di hadapi melawan virus dan penyakit yang sedang dan akan menyerang integritas dan keutuhan bangsa indonesia.” tandasnya.
Hal itu antara lain dalam bentuk derasnya arus teknologi informasi dan globalisasi tanpa filter, separatisme , radikalisme, intoleransi, sikap diskriminasi suku, agama, ras, keturunan, warna kulit dan status sosial.” urai Mailangkay.
Ia berharap, melalui sosialisasi Wawasan kebangsaan ini, baik saya sebagai pimpinan dan anggota DPRD Sulut, maupun yang hadir dalam sosialisasi ini akan semakin mantap dan kokoh, semangat akan jiwa dan rasa kebangsaannya serta garda terdepan bersama seluruh elemen lainnya dalam berjuang melawan berbagai virus dan penyakit yang menyerang integritas dan keutuhan bangsa indonesia.” pungkas, ” legislator dapil kota Manado.(KST).
