web analytics

Medco Mining & Djarum Junior Juara GBOT 2021

Oleh : Bert Toar Polii


Sulutlink.com
– Regu Medco Mining yang diperkuat oleh Lusje Bojoh, Joice Tueje, Kristina Wahyu Murniati, Taufik G Asbi, Robert Tobing dan Noldy George keluar sebagai juara Ganesha Bridge Open Tournament 2021 setelah menyelesaikan 9 session babak final yang berlangsung 2 hari pada Sabtu 23/10 dan Minggu 24/10.
Bermain atas nama sponsor Medco Mining, tim yang dipersiapkan PB Gabsi untuk mengikuti 2 turnamen besar yang akan berlangsung di akhir tahun, yaitu Kompetisi 3 negara Australia, Selandia Baru dan Indonesia pada tanggal 11-12 Desember 2021 kemudian 22-28 Desember 2021 ikut seleksi Asia Pacific Bridge Federation untuk memilih 3 negara yang akan mewakili zone VI untuk mengikuti The World Team Championships 2021 yang akan berlangsung di Salsomaggiore, Italy pada 27 Maret – 9 April 2022.
Tim Medco Mining akan mewakili Indonesia pada nomor mixed team. Pemain yang memperkuat tim ini memang sudah berpengalaman bermain di nomor campuran terutama pasangan Lusje Bojoh/Taufik G Asbi yang mewakili Indonesia tahun 2018 di Kejuaraan Dunia Toronto dan tahun 2019 di Wuhan China sedangkan pasangan Joice Tueje/Robert Tobing juga bermain di Toronto tahun 2018. Sementara pasangan Kristina Wahyu Murniati/Noldy George juga ikut bermain di Yeh Bros Mixed Online dan keluar sebagai juara Bersama pasangan Lusje Bojoh/Taufik G Asbi.
Pertandingan babak final diikuti 10 tim dengan rincian 6 tim peringkat terbaik babak penyisihan ditambah 4 tim seeded.
Medco Mining adalah tim seeded bersama Syabas Putra yang diperkuat para pemain tim nasional putra yang juga dipersiapkan menghadapi dua event besar di akhir tahun. Sayang sekali tim Syabas Putra yang diperkuat Denny Sacul/Franky Karwur, Stefanus Supeno/Leslie Gontha dan Agus Komodo/Anthony Soebroto belum tampil baik sehingga harus puas ditempat ketujuh. Semoga ini bisa dievaluasi agar nanti bisa tampil lebih baik.
Ditempat kedua tampil Djarum Black yang diperkuat Santje Panelewen, Dana Oktavian, Santoso Sie, Jemmy Bojoh, Paulus Sugandi dan Sugeng Triworo.
Peringkat 3 tampil regu ENT dari Sulut dengan para pemain Denny Palar, Yuri Luntungan, Waraney Sinolungan, Rony The Tanauma, Tommy Rogi, Huibert G Pusung, Jemmy Tugiman dan Ronaldy Tumbel.
GBOT 2021 termasuk event yang sukses karena diikuti 66 tim peserta dari berbagai daerah di Indonesia termasuk 1 tim dari Singapura. Ditambah 4 team seeded berarti total peserta adalah 70 tim.
Djarum Junior Juara Kategori Junior U26
Sementara itu di kategori Junior U26 yang awalnya diikuti 34 peserta kemudian disaring menjadi 8 peserta di babak final keluar sebagai juara adalah Djarum Junior.
Djarum Junior memang pantas juara karena para pemain yang bernaung di bawah Djarum Bridge Club ini rutin berlatih secara online.
Yang lebih membanggakan lagi tim Djarum Junior U26 ini diperkuat 5 pemain putri, yaitu Monica Ayu Triana, Fransisca Tri Martanti, Desy Noervita Rahayu, Dela Ayu Nobira dan Alma Arida Zatu Nabila.
Peringkat kedua ditempati Junior Sumsel yang diperkuat Kgs Efryansah, Mgs Alfarizi, Nyimas Sarah, Efi Husaini dan Siti Aisyah.
Tempat ketiga diduduki Brilian Bridge Klub dengan para pemain K Satria Ramadhan, KS Endyananta, Ken Ken Caterina, MR Hanafyansah, Sandrina AD Andeslma , Muhamad Bisma Veda dan Ishamdia Kaila Putri.
Menariknya dari 34 team yang ikut hanya ada 5 tim yang diperkuat oleh seluruhnya pemain putra. Sisanya adalah kombinasi pemain putra dan putri malah ada yang hanya diperkuat pemain putri seperti sang juara.

Selain kedua event team juga diadakan 3 event pasangan yang semuanya dimainkan online di platform Bridge Base Online (BBO).
Ketiga event pasangan yang hanya boleh diikuti oleh para pemain yang ikut babak penyisihan team tapi tidak lolos ke babak final.
Ini juga cukup mengejutkan karena animo peserta yang membeludak. Setiap event pasangan ini diikuti sekitar 90-100 pasangan. Suatu rekor jumlah peserta untuk event pasangan yang pernah dilaksanakan.
Tadi malam event ini ditutup secara daring oleh Wakil Ketua Umum PB Gabsi Mayjen TNI Ivan R Pelealu.
Ivan R Pelealu sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Ganesha Bridge yang dipimpin Ir. Tony Sastramihardja karena selain sukses juga telah berlangsung meriah dan tanpa insiden yang menggangu,
Ia juga menyampaikan terima kasih dan salut atas kerja keras Panpel dibawah pimpinan Ir. Liliek Sudirahardjo.
Semoga apa yang disampaikan Ir. Tony Sastramihardja dimana kedepannya akan mencoba membuat turnamen dengan platform baru Real Bridge dan jika memungkinkan malah F2F atau tatap muka bisa segera terwujud lanjut Ivan panggilan akrab Waketum PB Gabsi.

About Redaksi 2

Check Also

Mengintip Peluang Indonesia di The 4th Asia Cup Bridge Championship

Pada tanggal 19-25 Oktober 2022, Indonesia akan menjadi tuan rumah The 4th Asia Cup Bridge …