BATAM, Sulutlink.Com – Walau didominasi oleh kaum pria, perlahan pilot wanita mulai mendapat panggung di Indonesia. Ayo kita kenal mereka lebih jauh.
Apabila membicarakan wanita dalam dunia penerbangan, tentu mindset awam akan menempatkan wanita sebagai pramugari yang identik dengan kesan anggun. Namun selain pramugari, wanita juga punya posisi sebagai pilot atau kapten pesawat yang memegang kemudi.
Di luar negeri, profesi pilot wanita lebih dulu diterima oleh masyarakat. Tak sedikit wanita yang menjadi pilot untuk maskapai. Contohnya seperti Kapten Shaesta hingga Kate McWilliams yang adalah kapten pilot penerbangan komersil termuda di dunia.
Namun untuk soal pilot wanita, Indonesia pun tak kalah dengan di luar negeri. Tak sedikit wanita yang mendapat tempat dalam dunia penerbangan Indonesia. Di maskapai AirAsia misalnya, ada Kapten Dewi Meilina dan Co-pilot Jessica yang pernah diberitakan detikTravel beberapa waktu lalu.
Perlahan tapi pasti, wanita memang mulai mendapat tempat dalam dunia penerbangan Indonesia. Fakta itu pun dijelaskan dalam seminar Woman and Aviation bersama kapten Shaesta di IT Batam Center pada Senin kemarin (31/7/2017). Selain ngobrol dengan Kapten Shaesta, detikTravel pun bicara langsung dengan Meidiana Eka W, salah satu pilot wanita Indonesia.
Meidiana merupakan lulusan akademi pilot yang tengah menjadi flight instructor dan aktif sebagai DKU PPU di Kementerian Perhubungan. Ia pun mulai menggeluti profesi pilot setelah mendapat Commercial Pilot License (CPL) dari akademi pilot.
“Saya di kementerian dan perhubungan, tugasnya untuk melihat dan mengkondisikan maskapai yang ada di Indonesia, itu sesuai dengan safety dan regulation yang berlaku di Indonesia,” ujar Meidiana.
Setelah lulus akademi, seorang pilot yang telah mendapat CPL juga dapat melanjutkan jenjang karirnya di dunia penerbangan. Untuk Meidiana, ia pun punya rencana untuk menjadi pilot maskapai komersial.
“Untuk program saya setelah lulus dari CPL-IR saya menjadi flight instructor mengajar terbang, setelah itu bargaining di airlines dan itu juga masih progress untuk di airlinesnya,” ujar Meidiana.
Trend pilot wanita di Indonesia juga ikut diacungi jempol oleh Kepala Badan Kerjasama Dalam Negeri Kemenhub, Susanti Pratiwi yang hadir dalam acara.
“Cukup tinggi sekarang, saya lihat sebagai ibu ya teman anak saya yang udah lulus SMU banyak juga yang memiliki keinginan untuk menjadi pilot khususnya cewek, itu bukan hal yang biasa ya, itu luar biasa,” ujar wanita yang akrab disapa Tiwi ini.
Diungkapkan oleh Tiwi, kalau wanita juga tak kalah dengan pria untuk profesi pilot. Kuncinya cuma satu, harus lebih percaya diri.
“Kita sebagai wanita kan harus tetap dengan pria, tapi persamaan di lapangan kan harus tetap sama. Jadi sebenarnya tidak ada kendala yang berarti, tapi bagaimana memotivasi diri sendiri saja,” tutup Tiwi.
Membaca fakta di atas tentu semakin memperjelas posisi wanita dalam dunia penerbangan. Bukan cuma pria saja yang bisa jadi pilot. (det)