Minsel,Sulutlink.com – Awal Februari 2018 Kabupaten Minahasa Selatan mengalami bencana tanah longsor, yang mengakibatkan beberapa akses jalan dan bahkan rumah penduduk tertimbun material longsoran tanah.
Teriakan warga yang meminta bantuan agar alat berat milik Pemkab Minsel segera di turunkan, untuk membuka beberapa titik ruas jalan yang terisolir ternyata tak segera terealisasi.
Alat berat milik Pembak Minsel menghilang seakan ditelan bumi, mendorong Kadis PUPR Minsel Rudi Tumiwa mengirimkan pesan SOS ke sejumlah kontraktor yang alat beratnya sedang berada di Minsel, untuk membantu membersihkan dan membuka titik longsor.
Lantas kemanakah gerangan menghilangnya alat berat milik Pemkab Minsel tersebut ?
Berdasarkan investigasi lapangan bersama beberapa media lainnya dan informasi dari berbagai sumber, didapati alat berat jenis Loader WA 180 milik Pemkab Minsel ternyata “tersembunyi” di perkebunan milik Dirut Cita Waya Esa Minsel Jootje Tuerah, di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara.
Lokasi perkebunan yang juga adalah tempat peternakan babi tersebut, berjarak puluhan kilometer dari ruas jalan Minawerot dan memiliki jalan yang bercabang –cabang serta terlebih dahulu harus melalui lokasi proyek pekerjaan jalan tol, sehingga butuh energy ekstra untuk menemukan lokasi tersebut.
Ada keganjalan dibalik ditemukan alat berat jenis Loader WA 180 ini, dimana lebel tulisan Pemkab Minsel pada alat berat sudah terlihat tersamar untuk dibaca dan terkesan lokasinya tersembunyi serta sulit untuk ditemukan.
Disisi lain Ischaal Bangki Kabid Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ketika dimintai konfirmasi mengatakan, alat berat jenis Loader tanggung jawabnya berada di Dinas PUPR Minsel dan masih tercatat sebagai aset/milik Pemkab Minsel.
Sementara itu Kadis PUPR Kabupaten Minsel Rudi Tumiwa ketika dimintai konfirmasi, membenarkan alat berat tersebut dipinjam pakai oleh Dirut CEW Jootje Tuerah, namun tidak mengetahui kalau alat berat tersebut akan berada di Kabupaten Minut.
Dirut CEW Jootje Tuerah ketika dimintai konfirmasi via telpon seluler, mengakui kalau alat berat tersebut berada di lokasi perkebunannya dan menurutnya alat tersebut dipinjam pakai dari sejak tahun 2017, namun sekarang sedang rusak sehingga belum dikembalikan dan dibawa ke Kabupaten Minsel.
“Alat itu sementara ini sedang rusak dan harus diperbaiki dulu, sehingga belum sempat dikembalikan,”ujar mantan Kadis PU Minsel.
Dengan ditemukannya alat berat Loader WA 180 milik Pemkab Minsel di perkebunan Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minut, menjadi pertanyaan dari publik Minsel, pantaskah alat berat didiamkan di Kabupaten Minut pada saat Kabupaten Minsel mengalami bencana tanah longsor.(JoTam)