Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Minahasa, sulutlink.com – Partisipasi warga yang ikut Pemilihan Hukum Tua (pilhut) di Minahasa merupakan pesta demokrasi, dimana masyarakat desa semestinya wajib dalam memberikan suaranya untuk memilih calon Hukum Tua.
Oleh karena itu pemilihan Hukum Tua sangat penting dalam mewujudkan demokrasi di desa, selain itu keberhasilan pelaksanaan hukum tua juga tidak terlepas dari bagaimana tingkat partisipasi aktif masyarakat desa, baik dalam satu kesatuan sistem maupun sebagai individu yang merupakan bagian integral dalam sistem pemerintahan desa.
Pelaksanaan pemilihan hukum tua pada prinsipnya ditujukan untuk mewujudkan kehendak warga di desa, sehingga keadaan tersebut diharapkan tanggung jawab penyelenggaraan pemerintahan desa yang tidak saja berada ditangan hukum tua, badan musyawarah desa dan aparat pelaksanaanya, tetapi juga kehadiran masyarakat desa sebagai pengawas kinerja hukum tua.
Pantauan seputar pelaksanaan pemilihan Hukum Tua di 98 desa-desa, bisa dilihat adanya tingkat partisipasi masyarakatnya dapat dikatakan antusias cukup tinggi.
Pemilihan Hukum Tua di Minahasa untuk mencari pemimpin di 98 desa, menjadi hal penting bagi masyarakat sebagai momen penting untuk menentukan pilihan di hampir semua desa yang jumlahnya tidak sedikit, dan memerlukan ketenangan dan kewaspadaan menjaga suasana dan kondisi jangan ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Anggota DPRD Sulut Careig Naichel Runtu S.IP dari dapil Minahasa berpendapat pilhut minahasa merupakan momen penting untuk menentukan pilihan, mari bersama kita jaga keamanan tetap kondusif,” harap CNR, Selasa (31/5) beberapa waktu lalu.
Beda pilihan, itu hal biasa. Hindari dari tutur kata tak patut diucapkan. Jangan ada rasa dendam. Mari bersama kita jaga penyelenggaraan pemilihan hukum tua dijamin berjalan sesuai agenda, tertib, aman, dan berjalan dengan baik,” pinta CNR.
” Minahasa dalam pelaksanaan Pemilihan Hukum Tua, sudah terbiasa berdemokrasi dalam pilhut. Apalagi masyarakat Toar Lumimuut, toleransi dalam berpartisipasi menjaga kerukunan sangat tinggi,” imbuh mantan Ketua DPRD Minahasa.
CNR yakin warga desa akan tetap menjaga kebersamaan usai pilhut. Dan
kami mengimbau agar jaga keamanan. Jadi, siapa yang terpilih, itu pilihan masyarakat. ” Saya selaku wakil rakyat agar proses pemilihan hukum tua ini juga harus dilaksanakan dengan jujur dan adil,” pungkasnya. Edit: KST.
