Pemprov, Sulutlink.com – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulawesi Utara, Yanny Lukas, SPi, MSi mengatakan disela-sela pelaksanaan sosialisasi pengembangan Program Revitalisasi Daerah, Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial oleh Perpustakaan RI baru-baru ini tujuannya dalam rangka menarik minat masyarakat datang di perpustakaan.
Kadis Perpustakaan Sulut Yani Lukas, mewakili Gubernur, saat membuka Sosialisasi Pengembangan Program Revitalisasi Daerah, Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial oleh Perpustakaan Nasional RI di Manado menyatakan ini sangat mendukung.
Lanjutnya, kunjungan tim Perpusnas kali ini sangat berbeda dari kegiatan sebelumnya, karena terkait Revitalisasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Diakuinya, selama ini perpustakaan dipandang sebelah mata, karena kondisi dan fasilitas telah kadaluaras bahkan infrsatruktur yang adatidak layak lagi. Dirinya sangat bangga mendengar ada perhatian Perpusnas sehingga telah masuk agenda Bapenas.
“Perpustakaan tidak sekedar tempat baca buku, saat ini menjadi peluang seluasnya menjadikan perpustakaan sebgai pusat pertemuan masyarakat. (Ada Mall dan restoran, atraksi kesenian dan kebudayaan) . Kendalanya Perpustakaan Sulut gedungmya tidak nyaman dan lagi kurang layak. Sangat berutung ada perhatian Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, sehingga mulai melakukan renovasi gedung secara.total kemudian lengkap dengan fasilitas Perpustakaan Digital.
Sementara itu Drs. Sodarto, MSi, Pustakawan Ahli Madia Perpustakaan Nasional, sast membacakan Sambutan Tertulis Kepala Perpustakaan RI. Drs. Moh. Syarief, MM, dimana kedepan Perpustakaan dapat diakses masyarakat berkebutuhan khusus. Termasuk masyarakat di wilayah T.3 (Terdepan, Tertinggal Perpus menjadi tempat berbagai kegitan tidak hanya urus buku saja.
Dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, maka Perusnas akan memfasilitasi Perpustakaan Daerah dengan bantuan Komputer bersama software dan Pelatihan SDM serta fasilitasi masyarakat dalam penggunaan perpustakaan.
Pelopor gerakan literasi, berbasis inklusi sosial, memfasilitasi pelatihan masyarakat untuk miningkatkan kwalitas hidup dan kesejahteraan menuju kemandirian ekonomi.
Hadir dalam kegiatan ini dari unsur Akademisi, Kepala Dinas Perpustakan Kab./Kota, unsur Kelurahan dan ASN Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulut.
redaksi2Supit Oktober 6 2019