Minut – Sulutlink.com.Kebiasaan warga untuk berolaraga badminton kandas dimana Sejumlah Warga Desa Wori mengeluh tertutup nya pintu Balai Desa Wori dengan cara di palang pakai kayu. Pintu balai desa yang biasanya di lewati masyarakat Desa untuk mengadakan olahraga Badminton di lapangan yang berada di dalam balai Desa.
Tertutupnya Balai desa tersebut menurut warga sudah terjadi sejak Dua pekan, wal hasil, warga sampai saat ini tidak bisa beroilah raga (Badminton)
“Didalam Balai desa tersebut ada fasilitas lapangan Bulutangkis, tapi karena akhir-akhir ini pintu sudah ditutup jadi sudah tidak bisa lagi masuk untuk bermain,. Padahal lapangan teresebut sudah sekitar 10 tahun bebas untuk masuk dan bermain di dalam, pintu balai Desa selalu terbuka untuk warga.” ujar beberapa warga desa setempat.
warga juga menambahkan, lapangan itu fasilitas masyarakat desa dan digunakan untuk berolahraga, “Selama bertahun-tahun tidak ada yang menghalangi atau melarang warga untuk bermain di lapangan tersebut. Nanti sekarang baru pintu itu ditutup dan tidak bisa lagi berolahraga.”
Ditambah lagi pintu itu di tutup, dan palang dengan kayu bukan di kunci dengan kunci yang semestinya. sehingga menimbulkan pertanyaan dari warga. “Kalau mau ditutup, kenapa harus di palang dengan kayu seperti itu, seharusnya di gembok saja pakai Slot” ujar Ungke yang ingin bermain di dalam Balai tersebut.(HanTam)