Gubernur Sulut Olly Dondolambey SE membuka pelaksanaan Pameran Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di lapangan Mega Mas Manado, Rabu (12/10) sore, yang ditandai dengan penguntingan pita oleh Gubernur yang disaksikan oleh Kepala BNPB Willem Rampangiley, unsur Forkopimda Sulut dan Walota Manado Vecky Lumentut dan hadirin lainnya.
Gubernur mengatakan, pemeran ini dilaksanakan dalam rangka untuk mempromosikan budaya pengurangan resiko bencana, termasuk pencegahan bencana, mitigasi dan kesiapsiagaan.
“Sejak tahun 2009 telah ditetapkan tanggal 13 Oktober sebagai hari peringatan pengurangan reaiko bencana Internasional (International Day for Disaster Risk Reduktion.” ujarnya Dondokambey.
Lanjut Gubernur, peralatan BNPB baik kendaran dan peralatan medis yang dipamerkan dalam pameran ini semuanya akan diserahkan kepada BPBD Sulut, karena Sulut termasuk salah satu daerah rawan bencana.
Sementara Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi BNPB Ir Siswanto yang juga selaku penanggungjawab Pameran menyebutkan, peringatan PRB telah menjadi agenda nasional yang dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2013 kalu. Dan secara berturut-turut diselenggarakan di Kota Mataram NTB (2013), Kota Bengkulu, Bengkulu (2014), dan Kota Surakarta Jawa Tengah (2015). Dalam peringatan Bulan PRB tersebut selalu disertai dengan pelaksanaan pameran Bulan PRB.
Pada tahun 2016 ini, pameran ini dilaksanakan di Mega Mas Manado dengan tema “Gerakan Pengurangan Resiko Bencana Untuk Ketangguhan”, jelas Siswanto sembari menambahkan, pameran ini diikuti 72 Stand rinciannya Provinsi Sulut 15 Stand (Kabupaten/Kota se-Sulut), BPBD Jabar, DKI, Sulteng, Maluku, Malut, Gorontalo, Sulsel, Sultra, Kalimantan dan BPBD Sumbar, serta Instansi terkait lainnya.