Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Oleh : Bert Toar Polii
Sulutlink.com – Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) menyelenggarakan seleksi nasional (seleknas) Tim Putra sebagai persiapan menuju 19th Asian Games 2022 di Hangzhou, China, yang akan diselenggarakan pada 10 – 25 September 2022.
Sebanyak 75 atlet bridge terbaik dari berbagai daerah dipanggil untuk mengikuti seleknas tersebut, tetapi hanya 40 atlet atau 20 pasangan yang mendaftarkan kepada panitia seleknas. Namun karena sesuatu hal ada 3 pasangan yang mengundurkan diri.
Seleknas kali ini dilaksanakan berbeda dengan sebelumnya karena dilakukan secara online melalui platform Real Bridge.
Namun walaupun dilaksanakan secara online peserta dari setiap propinsi harus berkumpul di suatu tempat saat pertandingan.
Karena peserta dating dari berbagai propinsi maka ditetapkan 9 lokasi tempat berkumpul yang akan diawasi oleh seorang atau dua orang pengawas.
Ada 34 atlet yang bertanding dan berasal dari 10 Propinsi, yaitu : DKI 4 atlet, Jateng 7 atlet, Sulut 8 atlet, Jatim 4 atlet, Kaltim 2 atlet, Banten dan Jabar masing-masing 3 atlet serta Sumbar, Sumsel dan Kalsel masing-masing 1 atlet.
Namun karena Pengprov Gabsi Jabar tidak menyediakan tempat berkumpul atlet karena ketiga atletnya tersebar sehingga hanya ada 9 lokasi dengan peserta terbanyak di Sulut. Di Sulut sendiri ada 3 pasangan plus Octa Wohon atlet Jabar dan Youbert Sumarauw atlet Jatim yang ikut bergabung.
Jadwal seleknas akan berlangsung sebagai berikut :
Babak Penyisihan: 23-26 Maret 2022
Peserta 17 pasang dari 10 Pengprov, RR 17 ronde @12 papan, perhitungan butler di konversikan ke VP
12 pasangan teratas lolos ke Babak Final
Babak Final: 27-29 Maret 2022
12 pasang hasil Babak Penyisihan, RR 11 ronde @12 papan, perhitungan butler di konversikan ke VP
6 pasangan teratas lolos ke Tahap Off-line
Hasil sementara sampai session ke 9 :
1. Victor Manoppo – Octavianus Wohon 122.09 VP
2. Franki Umboh – Novry Kaligis 113.74 VP
3. Youbert Sumarauw – Ronny Eltanto 110.41 VP
4. Elwindra – M Reza 104.07 VP
5. Very Pangkerego – Noldy Ngantung 104.06 VP
6. Agus K – Anthhony S 103, 28 VP
7. Leslie Gontha – S Supeno 101. 86 VP
8. Denny Palar – Tommy Rogi 100.77 VP
9. Kukuh Indrayana – Yosep Hutasoit 97.67 VP
10. Mario Mambu-Cliff Tangkuman 87.95 VP
11. Jones Karwur – David Badawi 85. 66 VP
12. M Hasyimi – Ali Akbar 80.73 VP
13. Berlin – Ansori 75.81 VP
14. Denny Tirayoh – Dirk Lumanauw 70.76 VP
15. Restu Narendra – Stefanus Endras 65.07 VP
16. Ego A Aditya – Galang S Prayogo 64.01 VP
17. Wendy Kurniahu – Hermanto J 58.06 VP.
Menarik mengamati seleknas kali ini karena ada banyak pemain yang baru beranjak dari junior ikut walaupun baru dua pasangan yang berhasil menembus 12 besar yaitu : Kukuh Indrayana – Yoseo Hutasoit dan M Hasyimi – Ali Akbar. Selain itu karena dilaksanakan secara online maka lumayan banyak peserta dari daerah yang ikut.
Terjadi persaingan yang cukup seru dimana mantan timnas APBF 2020 pasangan Agus K-Anthony S dan Stefanus Supeno-Leslie Gontha masih diperingkat 3 dan 4 serta mantan timnas APBF 2019 Mario Mambu-Cliff Tangkuman masih bertengger di peringkat 10.
Tapi pertarungan masih panjang, mari kita nantikan bersama.
Ketua Umum PB GABSI, Miranda S Gultom, menyampaikan pada acara pembukaan, menjadi tugas berat bagi Cabor Bridge dan timnas terpilih nanti karena ditarget untuk mendapatkan medali emas setelah gagal mencapai target meraih 2 emas pada Asian Games 2018 lalu di Jakarta, dan hal yang paling penting dalam seleksi ini adalah harus sportif, displin dan tidak ada kecurangan yang terjadi karena ini adalah permainan otak secara pasangan dan dilakukan secara online.
