
Sulutlink.com – Jakarta, Perayaan Paskah Nasional XIII Tahun 2017 yang akan di adakan di Provinsi Sulawesi Utara di launching Menteri Agama RI Lukman Hakim Saiffudin bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE di Gedung LAI lantai 10 Jakarta-Pusat, Senin ( 06/03/2017) kemarin.
Perayaan paskah nasional XIII tahun 2017 makin melengkapi rekam jejak sulawesi utara sebagai penyelenggara event -event nasional maupun international 2016 yang telah sukses digelar seperti Asean Committe On Disaster Management , Festival Pesona Selat Lembeh, Tomohon International Festival Flower dan Natal Nasional 2016.
Dalam sambutan Gubernur mengatakan pemerintah dan masyarakat sulawesi utara merasa terhormat sekaligus berbangga atas kepercayaan dan apresiasi yang diberikan pemerintah pusat untuk melaksanakan iven berskala nasional di daerah kami.
“ saya mengucapkan apresiasi dan penghargaan kepada Kementerian Agama RI , amanah mulia ini akan kami laksanakan dengan sebaik – baiknya , agar nanti kedepan dapat dipercayakan kembali untuk menyelenggarakan ivent nasional lainnya, saya juga mengajak semua pihak agar bersama – sama mendukung dan menyukseskan pelaksanaan ini, ujar Gubernur sulut ini.
Gubernurt juga menyakini bahwa event nasional yang akan diselenggarkan ini tidak hanya akan membuat provinsi sulawesi utara makin dikenal di kancah nasional, tetapi juga akan memberikan dampak yang sangat positif bagi pembangunan sektor pariwisata, khususnya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke sulawesi utara, serta semakin memperkuat Sulut sebagai barometer nasional dalam pelaksanaan kehidupan kerukunan antar umat beragama.
Pelaksanaan Perayaan Paskah Nasional 2017 nantinya akan dirangkaikan dengan Pekan Kerukunan Nasional pada tanggal 21-25 april 2017 dan peringatan 500 Tahun Reformasi Gereja di Sulut yang mengambil tema. ‘ Torang Samua Ciptaan Tuhan ‘ dan sub tema ‘Ziarah Keadilan dan perdamaian’.
Menyadari hal itu gelaran Perayaan Paskah Nasional yang bertajuk religius, kiranya tidak hanya memperkuat iman percaya umat Kristiani , tetapi juga semakin memperkuat relasi agama yang makin berkualitas demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang cerdas berkeadaban, inklusif , adil, dan demokratis dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang majemuk dan Pluralistik.
Turut hadir Ketua TP PKK Sulut Rita Dondokambey – Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Sulut Kartika Devi Kandouw – Tanos, para pejabat di Lingkungan Kementerian Agama RI, para Bupati/ walikota , Kepala SKPD di lingkup pemprov Sulut , Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya. (red.)