
Oleh : Bert Toar Polii
Program Peduli Tondano yang diinisiasi oleh Alumni SMANTO 170.1 dengan Ketuanya Irjen Pol. Carlo Tewu dan Komunitas Toudano Kinatouanku terus berlanjut.
Setelah sukses dengan penanaman 1300 pohon hias di berbagai lokasi di Tondano kini akan merambah lebih banyak tempat lagi.

Tim Kerja Peduli Tondano yang dimotori mantan Bupati Minahasa Vreeke Runtu dan Anetha Tilaar, Deithy Worek, Dance Mailangkay, Ravafy Moleong dan Jeffry Mambu bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Minahasa yang pada rapat terakhir hari Minggu 20/9 diwakili oleh Assisten 1 Denny Mangala dan Assisten 2 Wenny Talumewo telah memutuskan untuk tahap kedua akan menanam 1.000 pohon hias tabebuya.
Program ini bisa berjalan lancer karena selain dukungan penuh dari Bupati Minahasa Roy O Roring juga partisipasi masyarakat yang selain mendukung kegiatan ini dengan mengumpulkan dana juga aktif dalam memelihara pohon hias yang sudah ditanam.
Program peduli Tondano ini juga telah merubah perilaku masyarakat Tondano menjadi peduli akan keindahan kampungnya dengan membantu menyirami pohon hias tabebuya yang sudah tertanam.
Selain itu, untuk mengingatkan warga agar terus bahu membahu memperindah Kota Tondano akan dibuat 3 baliho yang ditempatkan di 3 lokasi strategis.
Selain program diatas, program pembentukan Koperasi untuk menangani sawah-sawah di Tondano yang selama ini sudah ditelantarkan karena secara ekonomis tidak menguntungkan untuk dikelola.
Pembentukan Koperasi yang diberi nama Koperasi Makatana Minahasa akan diadakan pada tanggal 23 September 2020 di Banteng Moraya.
Pemda Minahasa juga sangat aktif membantu pendirian koperasi ini. Selain membantu mendata para pemilik sawah sehingga memudahkan mengajak mereka bergabung di koperasi, Pemda juga menyediakan 1 Kios di Benteng Moraya sebagai Kantor untuk Koperasi Makatana Minahasa.
Program ini memang sejalan dengan program pemerintah dalam hal ketahanan pangan di masa yang akan dating.
Selain untuk ketahanan pangan akan dikombinasikan dengan parawisata karena letak sawah-sawah di Tondano sangat strategis karena berdampingan dengan Danau Tondano yang juga dikelilingi pegunungan, yaitu Gunung Masarang, Gunung Kaweng, pegunungan Lembean, dan Bukit Tampusu.
Program ketiga yang dikerjakan oleh Tim Kerja Peduli Tondano dengan Pemda Kabupaten Minahasa adalah Lomba mempercantik pekarangan rumah ke Kelurahan se Tondano Raya.
Lomba memperindah halaman rumah, dinilai masing” kecamatan. Panitia menyediakan hadiah motor sampah dan dana motivasi utk juara 1, 2 dan 3. Ada penghargaan untuk satu halaman rumah terindah di masing-masing kecamatan dan 1 penghargaan utk keluarga yang halaman belakang rumahnya berada DAS Tondano yg ditata indah. Hadiah akan diserahkan pada HUT Minahasa 5 November 2020
Masing-mendapatkan per kecamatan (x4):
- Motor Sampah + Rp 5 jt
- Motor Sampah + Rp 3 jt
- Motor Sampah + Rp 1 jt
- Per-Orangan ( x 5 )
Mesin potong rumput + Rp 1 jt.
Motor sampah merupakan sumbangan dari BUMN PT Pelindo 4