
Minsel,Sulutlink.com- Pemerintah Desa Wiau Lapi Barat Kecamatan Tareran Kabupaten Minsel, dimasa Pandemi Covid-19, melaksanakan terobosan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersumber dari pendapatan desa tahun anggaran 2020.
Penjabat Hukum Tua Desa Wiau Lapi Barat Denny A Worotitjan SE kepada awak media mengatakan, total pendapatan yang diterima oleh Pemdes Rp 1.160.495.720 miliar, terdiri pendapatan transfer dari Dana Desa Rp 748.110.000 juta, ADD Rp 399.232.720 juta, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Rp 12.601.000 juta dan Pendapatan Lain-lain Rp 550.000 ribu.

Menurutnya, dari pendapatan maka Pemdes melakukan pembelanjaan Bidang Penyelenggaraan Pemdes Rp 417.403.119 juta, Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp 521.781.301, Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp 225.040.000 juta, Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat dan Mendesak Desa (Upaya Pencegahan Covid-19) Rp 30.000.000 juta, sehingga total belanja Rp 1.194.224.420 miliar dengan surplus/(defisit) Rp 33.728.700.

Ditambahkannya, Pemdes dan BPD juga telah memutuskan untuk membuat posko pencegahan penyebaran covid-19, lengkap dengan pembelian APD (Alat Pelindung Diri) yang diambil dari belanja desa.

Dijelaskannya, Pemdes dan BPD bersama jajaran lembaga juga melalui Musyawarah Desa Khusus, telah melakukan Validasi, Finalisasi dan Penetapan Data Keluarga Penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa dampak Covid-19 tahun 2020 kepada 57 kepala keluarga.(JoTam)