
Sulutlink.com – Manado, Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc berhasil mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat untuk kembali melanjutkan Pembangunan Rumah Sakit (RS) di Universitas Sam Ratulangi Manado, yang sebelumnya sudah lama tersendat.
Hal ini diungkapkan melalui Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Unsrat Prof Sangkertadi DEA yang mengatakan Rektor perempuan pertama di Sulut ini, mendapatkan simpati Pemerintah Pusat untuk kembali melanjutkan pembangunan RS yang sudah lama terdiam, Senin (20/02/2017).
“ Kelanjutan pembangunan tersebut akan dimulai pada 2018 mendatang melalui Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU),” ungkap Sangkertadi
Sangkertadi menguraikan kerjasama tersebut tercapai disaat Presiden Jokowi melaunching 5 Proyek di Istana Negara yang dihadiri beberapa Menteri dan pembangunan RS Unsrat termasuk dalam kelima proyek tersebut, yang sebelumnya pihak Unsrat telah mengajukan permintaan ke Pemerintah Pusat mengenai kelanjutan pembangunan Rumah sakit ini.
“Pada saat itu Presiden Jokowi melaunching 5 Proyek KPBU, tahun 2017 pada 17 Februari 2017 di Istana Negara dan Rumah Sakit Pendidikan Unsrat salah satu dari ke lima proyek tersebut,” jelasnya.
Wakil rektor Sangkertadi juga menjelaskan bahwa bentuk kerjasama yang tercapai dapat mempercepat pembangunan RS yang sempat terhenti dan dirasa sangat baik, karena skema penganggaran pembangunan RS sebelumnya menggunakan DIPA Unsrat dan saat ini pembangunan RS yang akan dilanjutkan akan menggunakan skema penggangaran swasta nasional.
“Sesuai rapat yang dijabarkan oleh Presiden Jokowi, di tahun 2018 RS Pemerintah Unsrat sudah dibangun dan selesai pada tahun 2019,” ungkapnya.
Dalam hal ini, bias dikatakan Unsrat sangat beruntung, karena dari sekian banyak Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia, hanya Unsrat yang terpilih menjadi Pilot Project, yang mendapatkan kesempataan pelaksanaan kegiatan proyek yang merupakan percontohan dan dirancang sebagai pengujian atau trial dalam rangka untuk menunjukkan keefektifan suatu pelaksanaan program.
“ Iya, Unsrat pilot project,” tegas Sankertadi.
Bantuan anggaran yang di berikan Pemerintah Pusat untuk melanjutkan Pembangunan Rumah Sakit ini sangat melengahkan pihak Unsrat, dimana pihaknya tidak lagi kebinggungan mencari sumber anggaran lain untuk melanjutkan pembangunan RS yang sempat terhenti itu. (bjl)