Minahasa, Sulutlink.com-Bupati Ir.Royke Octavian Roring, MSi melalui
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa, Maya Marina Kainde, SH, MAP, menyampaikan
Pemkab Minahasa bersama aparat TNI/Polri, Kamis (12/9/2019) menseriusi pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada empat titik api dilokasi perbatasan Manado-Sawangan (Ringroad), Kelurahan Tolour Kecamatan Tondano Timur, Puncak Gunung Batu Desa Sea dan Perkebunan Patar Wilayah Warembungan (Dibawah bukit Makatete sebelah barat).
Kepala Bagian Humas dan Protokol Maya Marina Kainde, SH, MAP kepada awak media mengatakan, Pemerintah Kabupaten Minahasa bersama Perwakilan Kodim 1309 Minahasa, Perwakilan Polres Minahasa, Kasat Pol PP, Kadis Damkar, BPBD, Camat, Kapolsek dan Danramil beserta jajaran, melakukan upaya-upaya pemadaman di titik api secara langsung.
Menurutnya, kebakaran di perkebunan Patar wilayah Warembungan (dibawah bukit Makatete sebelah barat) Kecamatan Pineleng yang lokasinya di atas lahan perkebunan kelapa, dimana jarak titik api dengan lokasi perumahan terdekat kurang lebih hanya 200 M.
Ditambahkannya, kebakaran di puncak Gunung Batu Desa Sea, api berjarak kurang lebih 2 KM dari permukiman Desa Sea dan api cepat berpindah-pindah mengelilingi bukit karena angin yang begitu kencang.
Dijelaskannya, berbagai upaya dilakukan agar api tidak melebar dan mendekati permukiman serta perkebunan warga, bahkan mobil Damkar Minahasa terus berupaya memadamkan api.
Terlihat juga Camat Pineleng, menugaskan perangkat Desa Warembungan dan beberapa masyarakat, untuk turut mencegah meluasnya api.
Bahkan Pemerintah setempat juga akan membuat posko pengendalian di Desa Warembungan dan Desa Sea serta BPBD akan terus memantau lokasi rawan kebakaran dengan melakukan koordinasi antara Damkar Minahasa dengan Damkar Kota Manado untuk siaga unit mobil apabila kembali terjadi kebakaran.
Bupati Minahasa Ir.Royke Octavian Roring, MSi, menghimbau kepada masyarakat, agar tidak membuang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan, jangan membakar ranting dan sampah lalu dibiarkan saja, mengontrol pemakaian alat elektronik yang dapat memicuh terjadinya tegangan tinggi (korsleting) dan memperhatikan pemakaian kompor gas serta tetap waspada dimusim kemarau yang berkepanjangan ini. (JoTam)