web analytics

Pendidikan Sulut Bangkit: CEP-SSL Lakukan Terobosan Baru

Sulutlink.com. Ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat dan para guru di Sulawesi Utara. Apa itu? Adalah Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) satu juta rupiah setiap bulan atau sekitar 60 Miliar rupiah akan masuk APBD. Ini merupakan salah satu program dari pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar (CEP-SSL).

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut ini berjanji untuk mensejahterakan lebih dari 5000 tenaga kependidikan Guru SMA/SMK se Sulawesi Utara. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong para guru agar lebih bersemangat dan memberikan yang terbaik bagi peningkatan kwalitas SDM di Sulawesi Utara.

Menurut Ketua Tim Pemenangan CEP-SSL yang adalah salah satu Tokoh Pendidikan dan  mempunyai pengalaman dalam bidang Pendidikan, JWS, Hasil Ujian Nasional siswa SMA/SMK Sulawesi Utara anjlok, bahkan rangking 3 dan 4 dari bawah. Hal ini terjadi karena para guru kurang bersemangat mengajar.

Ada beberapa hal yang disorot CEP-SSL melalui Ketua Tim Pemenangan, JWS, sehubungan dengan peningkatan mutu Pendidikan di Sulut. Yaitu Proses pengangkatan tidak sejalan dengan prinsip-prinsip  dan kurikulum Pendidikan;  seperti guru biasa SMP menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri. Juga, Guru biasa SMA menjadi Kepala Sekolah SMK, demikian sebaliknya Guru biasa SMK menjadi Kepala Sekolah SMA. Juga ada orang yang sudah meninggal diangkat menjadi Kepala Sekolah, dan ada yang baru diangkat dua hari menjadi Kepala Sekolah, diganti lagi karena salah orang atau dikembalikan ke sekolah asal. Nah, kasus seperti ini tidak akan terjadi dalam kepemimpinan CEP-SSL.

Menurut CEP-SSL, seorang Kepala Sekolah adalah Pemimpin yang harus memiliki kompetensi, kwalitas, dan pengalaman. Jika bukan wakil Kepala Sekolah, dia harus diuji sesuai aturan atau prosedur pengangkatan Kepala Sekolah. Menurut JWS, CEP SSL berjanji, pengangkatan Kepala Sekolah jauh dari intervensi partai, tim suksesi atau orang dekat.  Kalau ada sifatnya masukan, maka itu harus sesuai kompetensi dan kemampuan, serta tidak mengganggu proses belajar mengajar.

Visi dan Misi CEP-SSL untuk Pendidikan Sulut Bangkit, yaitu birokrasi Pendidikan yang bebas dari intervensi politik atau kelompok. Kalau tidak, itu akan merusak tatanan Pendidikan, dan yang menjadi korban adalah guru dan siswa. Kepala Sekolah harus orang yang profesional, dan harus lahir dari guru-guru yang professional sehingga tidak ada kecemburuan yang muncul dalam lingkungan sekolah dan tidak ada Kepala Sekolah yang diangkat karena faktor x. (Dak).

About Redaksi Sulutlink

Check Also

Hendry Walukouw Gelar Sosper Kepada Masyarakat di Desa Dimembe Kabupaten Minut

Maret 30.2023.red:karel tangka Sulutlink.com – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Hendry Walukouw menggelar Sosialisasi …