web analytics

Pengamat : Bangga Moralitas Para Pemuda SULUT Yang Komit Anti Seks Pranikah

Effendi Soetrisno yang dikenal sebagai pemerhati berbagai bidang (Politik/Demokrasi, Pariwisata, Militer, Nilai Kebangsaan, Sosial, dll) di Provinsi Sulawesi Utara, menyatakan kebanggaannya terhadap kelompok anak muda yang membuat komitmen untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, di Aula Yayasan Prisma International Shool Kota Manado, pada Sabtu (30/4) baru-baru ini.

z pa se1“Saya sangat berbangga hati dan sangat berbesar jiwa ketika ada sekolompok anak-anak muda Sulut bikin Gawean Akbar yang punya Kadar-Bobot Moralitas yang harus sama-sama kita acungi jempol (2 jempol tangan dan 2 jempol kaki)”, katanya dengan perasaan bangga sekaligus cair, merespons informasi di Group Facebook Fenomenal : Manguni Team 123…..

Menurutnya, hal tersebut berarti masih ada rasa optimis untuk selalu berupaya menepis anggapan sebagian besar orang, yang dengan nada sumir bahkan memandang sebelah mata bahwa di sebagian Tanah Toar Lumimuut sulit untuk mendapatkan/menemukan para wanita muda/gadis yang masih perawan.

Masih di Group yang dibentuk ……..Kombes Pol. Pitra Ratulangi yang beranggotakan lebih dari 130.000 members, pria tersebut menyatakan bahwa persoalan seksual adalah fakta sosial dan fenomena moral yang idealnya tidak dinaifkan. “Sebab pengaruh paling dominan terjadinya hal-hal tersebut akibat adanya proses pergeseran nilai-nilai sosial seksual bahkan kesusilaan adalah hal yang tidak patut untuk diperdebatkan.

Namun perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat haruslah tetap dijaga dan dipertahankan (Morality of endurance). “Mari kita belajar dari budaya masyarakat Jepang dan Bali. Modernisasi itu seharusnya tidak identik dengan Westernisasi. Sikap serta pribadi ke-Indonesiaan itu harus kita pelihara dan dapat dipertahankan. Sebab di situ sesungguhnya jati diri dan identitas serta entitas nilai harga diri kita sejatinya. Sebarkanlah dan tularkan nila-nilai kebaikan ini kepada kawula muda Sulut” urai pria low profile tersebut.

Ungkapan tersebut mengemuka ketika lebih kurang 500 Remaja dan Pemuda Advent Kota Manado komit untuk ‘Berhubungan Sexual setelah Resmi Menikah’. Komitmen yang secara kompak itu, dibuat di sela-sela presentasi materi Seminar ‘Adventist Youth Extravaganza’ oleh Psikologi Klinis Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Jeinner J. Rawung, S.Psi., M.Pd.

Selain Rawung, narasumber lainnya adalah Mrs. Mariju (Philippines) yang mengulas pergaulan orang muda, pacaran sampai menikah. Begitu juga dengan dr. Della Suhanda yang mengupas tuntas HIV/AIDS dan juga pelayanan Firman Pdt. Gemmy Rumengan, M.Th.

Selain Youth Problem Seminar, pada acara Pertemuan Pemuda Advent Se-Kota Manado yang bertajuk ‘Youth Gathering’ itu, juga digulir konser rohani. “Kegiatan seperti ini akan terus digulir, untuk membentengi iman kaum muda”, tutur Ketua PAKMS Novendy Kaunang, S.Pd., M.Si yang saat itu didampingi Sekretaris PAKMS Pingkan Paulus, SH., MH (Putri Indonesia Inteligensi Tahun 2011) yang juga bertindak sebagai moderator sekaligus translator.

About Echel

Check Also

Reses I/2023 Ayub Ali terima Aspirasi Warga terkait Normalisasi Sungai Mahawu

Apr. 26.2023. admin: karel tangka Sulutlink.com — Legislator Provinsi Sulut Ayub Ali, gelar Reses I …