Manado, Sulutlink.com – Salah satu Proyek Normalisasi Saluran Pembuangan Air atau Drainase yang dikerjakan di Kota Manado, adalah menyusuri parit dari arah depan Gereja Khatolik Santu Joseph Kleak Manado, melewati Jalan Bethesda, lewat SPBU Kampus di Jalan Ahmad Yani, terus ke Bahu melewati Boulevard atau Jalan Piere Tendean ke Pantai Bahu. Perkembangan Kota yang pesat, menyebabkan pendangkalan Drainase sehingga banjir kerap menggenangi kawasan ini.
Apalagi, lokasi di depan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Museum milik TNI Angkatan Darat yang merupakan daerah langganan genangan air sampai lutut kaki, jika volume air hujan cukup banyak, ditambah sampah yang menutupi jalan air.
Tidak hanya dikeruk, tapi dari pantauan Sulutlink.com, perbaikan Drainase dilakukan. Beton-beton besar yang didisain menyerupai sisi Drainase (got) dipasang oleh alat berat layaknya membangun gedung. Terry M, salah satu warga Kota Manado menyatakan senang dengan proyek itu, namun berharap pengerjaannya cepat selesai. “Semoga sebelum abis tahun so kelaar!” katanya dalam dialek Manado kental, saat dijumpai tadi pagi (Kamis, 27/12). “Itu harapan kami”, timpal Maria, salah satu warga yang memiliki usaha penjualan di wilayah proyek berlangsung, berharap pekerjaan itu cepat tuntas. (Red007)