Pilwako Manado Saling Klaim Kemenangan – Ardiles Mewoh : Tunggu Hasil Resmi KPU

Pilwako Manado yang berlangsung Rabu (17/2/2016) diprediksi bakal menempuh jalan panjang. Hal ini karena persaingan antara ketiga pasangan calon walikota dan wakil walikota sangat ketat.  Berdasarkan quick count media center GSVL-MOR, pasangan yang diusung Demokrat itu unggul 36,27 persen, disusul oleh pasangan Hanny Joost Pajouw – Tonny Rawung (HJP-TORANG)  dengan perolehan 32,37 persen disusul pasangan Harley Mangindaan – Jimmy Asiku (AI-JA) dengan angka 31,36 persen.

Hasil media center GSVL-MOR tak jauh berbeda dengan perhitungan Desk Pilkada Pemkot Manado yang merilis hasil perhitungan suara sementara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado di mana GS Vicky Lumentut-Mor Bastiaan (GSVL-MOR) unggul dengan perolehan suara 35,51 persen, sementara pasangan Ai Mangindaan-Jemmy Asiku (AI-JA)  meraih 32,36 persen dan pasangan Hanny Joost Pajouw-Tonny Rawung (HJP-TORANG) meraih 32,13 persen suara.

Lembaga survey ISS (Indo Survey & Strategi) merilis hasil perhitungan sementara pasangan GSVL-MOR unggul dengan 34,98 persen, AI-JA 32,40 persen dan pasangan HJP-Torang 32,63 persen.

Sementara itu calon walikota Manado Hanny Joost Pajouw (HJP) yang berpasangan dengan Gregorius Tonny Rawung (TORANG) mengaku bahwa pihaknya sudah mendapatkan hasil perhitungan melalui tim Real Count Internal di mana hasilnya HJP-TORANG 41 persen,  GSVL-MOR 35 persen dan AI-JA 24 persen.

Komisioner KPU Sulut Ardiles Mewoh kepada awak SulutLink mengatakan supaya jangan tergesa-gesa memberikan pernyataan. “Tunggu hasil resmi dari KPU yang dihasilkan melalui pleno terbuka, rekapitulasi secara berjenjang. Bersamaan dengan itu control public dapat dilakukan  melalui system perhitungan suara yang dilakukan KPU berdasarkan form C1 di https://pilkada2015.kpu.go.id/manado”.

Lebih lanjut Mewoh mengatakan bahwa system ini dibangun KPu untuk memberikan layanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada dengan lebih cepat dan akurat. Data hasil Pilkada berdasarkan entry data model C1 bukan hasil resmi dan final. Kesalahan yang terdapat pada model C1 akan diperbaiki pada proses rekapitulasi pada tingkat di atasnya.