Desember 12. 2022 admin: karel tangka
Manado.Sulutlink.com – Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bulan Desember kembali diakhir tahun 2022 melakukan Agenda Sosialisasi Wawasan Kebangsaan tentang Empat Pilar Kebangsaan yaitu:
“Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika”

Namun sebelumnya, Sekwan Sulut Sandra Moniaga melalui Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Jerry Kristofel Hamonsina, menjelaskan waktu pelaksanaan Sosbang ditentukan sendiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD.
“Kami memberikan kesempatan untuk waktu kepada Pimpinan dan Anggota DPRD untuk menentukan kapan pelaksanaan Sosper dan Sosbang dilaksanakan apakah minggu pertama, kedua atau ketiga. Tergantung kesiapan waktu mereka,” ungkap Hamonsina.
Lanjut Hamonsina, untuk pelaksanaan Sosper Anggota Dewan sesuai ketentuan wajib menghadirkan nara sumber.tapi bisa saja dilakukan oleh Anggota dewan bersangkutan namun tidak dibayar karena bagian dari tugas pokok dan fungsi DPRD,” tutur Jerry.
“Anggota dewan yang melaksanakan Sosbang maupun Sosper di setiap titik 50 orang peserta, dengan uang duduk masing masing Rp.100.000,” ungkap Jerry.
Berikut komponen pembiayaan sebagai berikut:
Uang duduk Rp.10.000.000
Konsumsi Rp.15.000.000
Sewa tempat Rp.1.500.000
Honor nara sumber Rp.6.000.000
Dihitung setiap jam Rp.1.000.000
Moderator Rp.700.000
Mc Rp.400.000
Kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) Pimpinan DPRD Sulut, DR. Viktor Johanes Mailangkay, SH, MH, menggelar Sosbang bagi masyarakat Kawasan Minanga, Malalayang 2 Dapil Manado Senin, 12 Desember 2022.
Di kesempatan itu, Victor Mailangkay menyatakan bahwa wawasan kebangsaan Indonesia lahir sebagai reaksi dan perlawanan yang gigih terhadap kolonialisme Belanda yang sangat mendominasi di bidang politik, eksploitasi ekonomi, serta penetrasi budaya sehingga rakyat Indonesia merasakan penderitaan lahir dan batin yang sangat mendalam.
Ditambahkan Mailangkay, virus dan penyakit yang sedang dan akan menyerang integritas atau keutuhan bangsa Indonesia antara lain dalam bentuk derasnya arus teknologi informasi dan globalisasi tanpa filter, separatisme, radikalisme, intoleransi, sikap diskriminasi suku, agama, ras, keturunan, warna kulit dan status sosial.
Mailangkay pun berharap melalui sosialisasi Wawasan Kebangsaan sebagai pimpinan DPRD, masyarakat akan menjadi garda terdepan bersama seluruh elemen bangsa lainnya dalam berjuang melawan berbagai virus dan penyakit yang menyerang integritas dan keutuhan bangsa Indonesia melalui peningkatan Wawasan Kebangsaan,” tandas Mailangkay.
Anggota DPRD Sulut Hilman Firmansyah Idrus, menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal II, Dapil Kota Manado.
Sosbang kali ini, politisi PDI Perjuangan melibatkan sejumlah jurnalis yang melakukan peliputan di kantor DPRD Sulut sebagai peserta.
Anggota Komisi I ini menyatakan, Sosbang dilaksanakan bertujuan untuk memelihara semangat persatuan dan kesatuan yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
” Sosbang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta betapa pentingnya wawasan kebangsaan dalam pengaplikasian di kehidupan sehari-hari,” tandas Hilman.
Anggota DPRD Sulut Amir Liputo Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Manado menggelar Sosialisasi Kebangsaan di Kampung
Daluga lingkungan V, Kelurahan Kombos Timur, Kecamatan Singkil Kota Manado.
Dalam pemaparannya kegiatan Sosbang ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Hal tersebut terlihat dari minat animo masyarakat yang mengikuti kegiatan sosbang ini.
“Dengan Sosbang muda-mudahan makin memberikan pemahaman tentang rasa nasionalisme cinta tanah air, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, menjadikan NKRI sebagai tempat untuk hidup bersama dengan seluruh anak bangsa,” pungkasnya.
Anggota DPRD Agustein Ludya Kambey Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan kepada Warga Lingkungan IV Bumi Bringin Dapil Kota Manado.
Anggota Komisi IV Agustien Kambey, menegaskan komitmen kebangsaan senantiasa dibina dan dipelihara sehingga tetap terpelihara persatuan dan kesatuan, kebersamaan, saling menghargai, guna tercapainya keserasian, keseimbangan dan keselarasan dalam segala aspek kehidupan.
Dalam meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan, perlu dimaknai nilai-nilai yang terkandung dalam empat consensus dasar negara; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI demi memantapkan kembali jati diri bangsa dan NKRI.
Diketahui Agenda Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut akan berakhir pada 17 Desember 2022 (ADVETORIAL).