KOTAMOBAGU, sulutlink– Dalam rangka kunjungan kerja di Kota Kotamobagu, Pjs Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni, turut menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah yang digelar di Rumah Dinas Walikota Kotamobagu, Kamis (29/10/2020).
Kegiatan ini dihadiri juga jajaran Forkopimda, Pjs Gubernur Fatoni mengapresiasi jajaran Pemkot Kotamobagu yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Apresiasi kepada walikota dan jajaran yang telah mempersiapkan acara ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat,” katanya
Fatoni mengajak seluruh masyarakat Kotamobagu untuk selalu bersyukur dalam kondisi apapun, termasuk dalam pandemi saat ini karena masih dapat bersama-sama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Ditengah situasi pandemi Covid saat ini, sesuai data bahwa di Sulut masih ada masyarakat yang tidak percaya dengan adanya Covid dan juga ada yang percaya bahwa dirinya tidak akan tertular Covid dan juga belum tahu kapan Covid ini akan berakhir,” ungkap Fatoni.
Dirinya mengajak warga untuk menangani penyebaran Covid-19 secara bersama-sama dengan mengikuti protokoll kesehatan.
“Ini yang perlu kita tangani bersama, mari kita bersama-sama mensosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat untuk taat dengan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M+1 menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan dalam memutus mata rantai penularan Covid,” pintanya.
Fatoni mengatakan, guna memutus penularan Covid ini, aktivitas ekonomi, aktivitas sosial dan aktivitas keagamaan tetap harus dilaksanakan tetap dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat.
“Dalam kehidupan new normal atau kondisi yang baru mau tidak mau kita harus tetap menyesuaikan dan disiplin pada Protokol Covid,” tuturnya.
Pjs Gubernur Sulut ini, menuturkan dalam waktu dekat ini, Pemprov Sulut bersama Forkopimda dan pemerintah kabupaten/kota akan melaunching Gerakan Sulut Bermasker (GSB), hal ini sejalan dengan imbauan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) yang juga telah menyarankan penggunaan masker saat berada di luar rumah guna mencegah penularan Covid.
“Masker itu bukan hanya dibagi tapi diterima dan digunakan agar bisa jadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya. (***)