Sulutlink, Sultra. Potensi alam Aspal di Buton Propinsi Sulawesi Tenggara sangat membutuhkan perhatian pemerintah Pusat dalam rangka penanaman Modal.
Dijelaskan Drs. Sahidin Sekertaris Badan Penanaman Modal dan PTSP Propinsi Sulawesi Tenggara bahwa peluang investasi sektor pertambangan sangat terbuka dan memikiki potensi besar seperti Nikel dan Aspal.
Saat ini saja telah ada 8 perusahan yang dalam proses pembangunan Smaltter untuk pengolagn Nikel yang diperkirakan produksinya akan menyaingi produksi Nikel di Morowali Propinsi Sulteng.
Senentara untuk Potensi Aspal yang ada di Buton saat ini dalam kondisi memprihatinkan karena minimnya investasi yang masuk bahkan nyaris tidak berproduksi lagi.
Hal ini menurut Sahidin disebabkan kebijakan pemerintah yang kurang berpihak pada potensi aspal dalam negeri ketimbang produk aspal dari luar negeri seperti aspal cair yang didatangkan dari LN.
Untuk itu diharapkan ada kebijakan keberpihakan pemerintah pusat terkait pemanfaatan potensi aspal dalam negeri yang kwalitasnya sangat baik tidak kalah dengan aspal cair dari luar.
Selain sektor pertambangan, Sultra juga memiliki potensi di sektor perkebunan dan Sektor Pariwisata yang telah tersohor ke seluruh dunia, jelas Sahidin di selah-selah Workshop RUPM Propinsi dan Kabupaten /Kota wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua di hotel Swessbel Manado.(jansen)