
Minahasa-Sulutlink.Com-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa dr Maya Rambitan mengimbau kepada seluruh petugas medis untuk lebih meningkatkan pemakaian alat pelindung diri (APD) saat menghadapi pasien. Hal ini Ia sampaikan kepada media pada Senin, (23/11) di Tondano.
“Petugas medis sangat rentan tertular covid karena berhadapan langsung dengan pasien, untuk itu saya imbau kepada teman teman medis untuk menggunakan apd lengkap saat bertugas,” imbuhnya
Hal ini ia sampaikan terkait beberapa petugas medis di lingkungan puskesmas di Minahasa terkonfirmasi covid-19 yang berimbas pada pelayanan pemeriksaan dan administrasi di puskesmas terganggu.
Dari informasi yang diperoleh dari Juru bicara Cocvid-19 Kabupaten Minahasa dr Maxi Umboh via telpon, sampai saat ini sudah ada 7 Puskesmas di kabupaten Minahasa yang sempat terganggu pelayanan baik administrasi maupun pemeriksaan dikarenakan petugas medisnya terkonfirmasi covid-19, sementara untuk pelayanan pemeriksaan dialihkan ke puskesmas terdekat

dr Maxi Umboh
“Puskesmas Tonsea yang saat ini tidak ada pelayanan pemeriksaan contohnya, dialihkan di Puskesmas Papakelan , yang sebelumnya juga sempat tutup,” jelas Umboh.
Di ketahui puskesmas yang sempat tutup adalah
Puskesmas Tateli, Puskesmas Tonsea, Puskesmas Kawangkoan, Puskesmas Tompaso, Puskesmas Pineleng, Puskesmas Kakas, dan Puskesmas Papakelan.
(Prokla)