Deprov – Sulutlink.com; Kadis Wowiling memaparkan program untuk tahun 2019 jelang triwulan kedua telah mencapai angka Rp. 150 juta. Realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Dpertanak) Sulut adalah sebesar Rp. 700 juta,
Papar Kadispertanak Sulut Ir Novly Wowiling kepada Komisi 2 DPRD Sulut saat dengar pendapat dengan SKPD, Senin (24/06) hingga sore tadi.
Wowiling, menjelaskan kepada Kepada Komisi 2, kerangka pencapaian target salah satu faktor yang memperkuat pencapaian PAD dan sebagaimana diketahui berasal dari Tampusu,’jelasnya
“pengelolaan sapi perah sudah ada sekitar 70-an ekor yang dikelola dan perharinya sudah bisa menghasilkan 60 liter susu sapi. Selain susu sapi, limbah (kotoran) sapi pun sudah bisa dikelolah menjadi pupuk organik yang kemudian menjadi salah satu cadangan penopang terjadinya kekurangan pupuk,” ungkap Wowiling
Lanjut Wowiling, untuk realisasi fisik sudah sekitar 30%, sementara pengelolaannya masih di angka kisaran 10%. “Hal ini karena kita masih menyelesaikan kewajiban SKPD yakni rekon aset. Apabila rekon aset itu sudah tuntas, baru proses bisa berjalan baik sehingga anggaran fisik dan pengelolaan bisa mendapat angka yang seimbang,” tuturnya.
Terkait beban target, wakil ketua Komisi 2 Noldi Lamalo memberikan apresiasi karena ternyata ada peningkatan target dari tahun sebelumnya hanya diberikan Rp.150 juta.
“Lalamalo menghimbau semoga target yang diberikan, dinas tidak hanya mencari keuntungan di PAD dan sehingga tidak akan berdampak pada masyarakat terlebih para petani dan peternak,” ucap Lamalo.
Lamalo sekali lagi beharap, kiranya program kegiatan pengelolaan sapi perah diharapkan juga, bisa menjadi salah satu nilai tambah!
Redaksi2Supit June 24 2019