web analytics

Reses II Tahun 2021, Ketua Fraksi Nasdem Siap Perjuangkan Aspirasi Desa Kokole 1 Minut

Manado, sulutlink.com – Ketua Fraksi Partai Nasdem Nick Adicipta Lomban, mengatakan bahwa telah melaksanakan kegiatan Reses II Tahun 2021, antara lain di desa Kokole 1 Kecamatan Likupang Selatan Minahasa Utara,” Jumat (27/8).

Kunjungan ini untuk mengetahui terkait aspirasi masyarakat  Kokole 1 sambil dicatat dijadikan sebagai bahan laporan untuk dimasukkan dalam pokok pikiran (pokir) yang nantinya akan ditindaklanjuti bersama DPRD dengan Pemerintah  baik Pemda Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi.

Begitu banyak aspirasi yang diperoleh, baik secara langsung maupun secara tertulis. Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M,” kata politisi Partai Nasdem dari dapil Minut – Bitung.

Nick sapaan akrab mengungkapkan sejumlah permintaan dan masukan dari masyarakat diantaranya terkait dengan kelangsungan kehidupan warga yang ekonominya terdampak akibat covid-19 yang belum mereda keberadaannya, yang artinya banyak yang terpapar dan pembatasan kegiatan masyarakat.

Warga Kokole 1,  Pak Janny  mengemukakan terkait infrastruktur jalan desa (jalan produksi) minta pemerintah untuk penambahan akses jalan perkebunan/pertanian

Lanjut Nick, dalam pengarahannya kepada warga Kokole 1, telah menjelaskan tentang banyaknya program di desa mengalami tertunda karena adanya recofusing.

Refocusing dan realokasi anggaran ini menurutnya berdampak pada berbagai sektor, terutama capaian target pembangunan tahun 2020, sedangkan prioritas refocusing dan realokasi anggaran bertujuan percepatan penanganan Covid-19  mengakibatkan target yang sudah ditetapkan tertunda,” tutur Lomban.

Aspirasi keterwakilan warga lain di kemukakan pak Albertus Kalalo, terkait Kamtibmas, Cap Tikus, Pendidikan, dan Bansos, Jalan Longsor dan lampu penerangan jalan, minta perhatian pemerintah untuk gaji perangkat desa Kokole.

Tanggapan Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Sulut ini, terkait Kamtibmas dan Cap Tikus, menyarankan kepada Kades dan perangkat desa, Babinsa dan BPD, perlunya dijalin komunikasi, kordinasi yang lebih baik harus dibangun secara aktif.

Mendengar adanya hal-hal yang mengganggu Kamtibmas di tengah masyarakat, karena pengaruh miras Lomban mengajak warga setempat untuk saling menjaga kerukunan antar umat. Tokoh masyarakat, tokoh Agama adalah kunci kekuatan menjadikan desa aman dan damai di desa Kokole 1,” ujar Lomban.

Ada solusi terbaik disarankannya, tentang pemanfaatan produk miras, jangan untuk konsumsi masyarakat saja, ini buah simalakama, sangat berbahaya. Ia menyarankan satu-satunya serahkan ke instansi, atau Kades untuk mengatur regulasi bukan hanya soal harga, penjualan tapi lebelnya, ijinnya, legalitasnya. Produk lokal yang bisa menjadi Sumber Pendapatan Desa, Cap Tikus dibuat secara masif dan dapat diserap dijadikan sofenir, Likupang ada KEK Pariwisata. Dan bisa mencontoh di Kabupaten Minahasa Selatan sudah ada pabrik pengolahan minuman beralkohol,” ujar NAL.

Terkait longsor, setelah ditinjau secara fisik memang cukup berdampak, apalagi ditepian sungai Kokole 1. Menyarankan Kordinasi dengan instansi terkait  Balai Sungai dan PU-PR, tapi ingatkan juga ke pemkab Minut.

“Kami sudah mencatat semua aspirasi warga Kokole 1, yang hadir dan mengumpulkan yang secara tertulis, ini akan dimasukkan dalam pokok-pokok pikiran saya untuk diperjuangkan di APBD 2022.”

“Bahwa pada prinsipnya, program pembangunan infrastruktur, pendidikan, saat ini masih terus berjalan meskipun ada beberapa penundaan akibat pemotongan anggaran atau target yang tidak tercapai sehingga terjadi penundaan terhadap program yang sudah dialokasikan. Dan hal-hal yang menjadi urusan Pemkab Minut, akan kami sampaikan ke Bupati dan Wakil Bupati, dan yang menjadi tanggung jawab Provinsi akan diteruskan kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur.” tandas NAL. (Karel adm.2).

About DeProS Red

Check Also

Reses I/2023 Ayub Ali terima Aspirasi Warga terkait Normalisasi Sungai Mahawu

Apr. 26.2023. admin: karel tangka Sulutlink.com — Legislator Provinsi Sulut Ayub Ali, gelar Reses I …