ROR SAMBUT ANTUSIAS GERAKAN PEDULI TONDANO

Oleh : Bert Toar Polii
Bupati Minahasa menyambut antusias gerakan peduli Tondano yang digagas oleh Alumni Smanto 170.1 dibawah pimpinan Irjen Pol. Carlo Tewu dan para anggota WAG Tondano Kinatoanku.
Gerakan ini mempunyai dua program yang tujuannya untuk mempercantik Kota Tondano agar kedepannya bisa menunjang program pemerintah dalam bidang parawisata.
Tondano sebagai kota ditepi Danau Tondano memang mempunyai potensi besar untuk dijadikan objek wisata. Kota ditepi Danau hanya bisa dihitung dengan jari di dunia ini.
Kedua program itu adalah , yang pertama pembentukan Koperasi yang akan menangani sawah-sawah di Tondano yang saat ini terlantar serta yang kedua adalah Lomba Tanam Bunga di halaman rumah sekaligus juga penanaman pohon hias Tabebuya sebanyak 1300 pohon di tahap pertama.
Saking antuasiasnya ROR mendukung gerakan ini, ia mengirim 4 wakil dari Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk langsung bertemu dan berbicara lebih serius terutama untuk program Lomba Menanan Tanaman di halaman rumah sekaligus menanam pohon hias Tabebuya di lokasi-lokasi yang strategis.
4 wakil yang dikirim adalah, Assisten 1-Dr. Denny Mangala, Assisten 2-Ir. Wenny Talumewo, 3. Kadis Koperasi Drs. Moudy Lontaan dan Sekdis Pertanian-Elke Rambing.
Mereka bertemu dengan wakil dari Tim Kerja Peduli Tondano, yaitu : Stevanus Vreeke Runtu,Deithy Worek,Jeff Mambu dan Anetha Tilaar.
Hasil pembicaraan menyimpulkan, semua harus bergerak cepat karena sesuai rencana 1300 pohon hias Tabebuya tahap pertama, dimana 1000 sumbangan dari gerakan peduli Tondano dan 300 lagi dari Pemda Kabupaten Minahasa.
Sesuai rencana, bibit pohon hias Tabebuya dengan ketinggian 2 meter akan dikapalkan besok Sabtu 8/08/2020 dari Surabaya dan seminggu kemudian sudah tiba di pelabuhan Bitung. Selanjutnya dikirim ke Tondano yang langsung akan ditangani Dinas Pertandingan untuk 1 minggu adaptasi sebelum ditanam. Selanjutnya tahun depan Pemda Minahasa menurut Assisten 2, Ir. Wenny Talumewo akan dianggarkan pot Bungan permanen untuk di jalan-jalan di Tondano.
Dalam penanamannya akan melibatkan TNI dan masyarakat yang bersedia untuk mapalus.
Akan dibuat beberapa Baliho Besar di ruas jalan yg akan ditanami untuk menghimbau masyarakat agar mendukung kegiatan ini dan pesan-pesan lainnya yang bermanfaat.
Penanaman pohon hias Tabebuya akan ditangani langsung oleh Dinas Pertanian. Mereka yang akan menyiapkan spot/lokasi sekalian menyiapkan lobang & bambu untuk menopang dan juga buat naungan.
Selanjutnya untuk Lomba Tanam Bunga diadakan antar kelurahan di 4 kecamatan Tondano raya. Disediakan hadiah untuk pemenang di masing-masing kecamatan. Pemenangnya dinilai dari tanaman bunga di pinggir jalan; kemudian disediakan juga hadiah untuk pekarangan terindah di masing-masing kecamatan. Selain itu ada penghargaan khusus untuk rumah perorangan yang halamannya tertata baik di sepanjang kuala Tondano diluar hadiah untuk 4 kecamatan.
Jenis bunga yang dianjurkan untuk ditanam, tanaman hias yang berbunga, seperti fayes, kerkleli, Amarilys bougenvill/varigata dan mawar.
Agar sukses, Pemda akan memobilisasi Camat/Lurah.
Selanjutnya dibicarakan tentang persiapan untuk segera membentuk koperasi dengan prioritas pendataan pemilik sawah terutama untuk tahap pertama di daerah Boulevard Tondano dan sekitarnya. Data base petani pemilik sawah akan dikumpulkan dalam waktu seminggu, demikian dijanjikan oleh Assisten 1, Dr. Denny Mangala