
Manado, Sulutlink.com – Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap seorang warga yang terjatuh di sebuah sumur tua di Desa Pineleng, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Kantor SAR Manado, Gede Darmada di Manado, Selasa mengatakan pihaknya mendapat laporan bahwa telah terjadi musibah satu warga Pineleng telah terjatuh di dalam sumur tua yang dan langsung memerintahkan anggota untuk mengevakuasi korban di dalam sumur dengan membawa peralatan mountenering.
Korban bernama Jhoni Manopo (48) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian di Pineleng Satu, Jaga 8, Minahasa.
Korban sudah hilang sejak Minggu (15/12) , kemudian keluarga korban melakukan pencarian bersama-sama masyarakat setempat di sekitar rumah korban.
“Korban baru diketahui Senin (16/12), karena ditemukan sandal korban di samping sumur,” katanya.
Ia mengatakan Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polisi, TNI, Damkar, USSU Mapala Avestaria dan masyarakat setempat kemudian melakukan upaya evakuasi terhadap korban.
Namun dalam proses evakuasi tersebut mengalami kesulitan karena lubang diameter sumur semakin dalam semakin sempit.
Selain itu di dalam sumur terdapat ular yang mengganggu proses evakuasi korban.
Sehingga sebelum korban dievakuasi ke atas, tim SAR gabungan harus mengeluarkan ular terlebih dahulu yang ada di dalam sumur jangan sampai pada saat evakuasi korban, tim menjadi korban gigitan ular.
Setelah selama tujuh jam proses evakuasi dilakukan akhirnya korban yang sudah dalam keadaan meninggal tersebut dapat dievakuasi.
Korban kemudian langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pembersihan.
“Terima kasih kepada semua unsur-unsur yang terlibat dalam proses evakuasi korban terjatuh di dalam sumur tua sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.
(ANT/Ryn