
Manado, Sulutlink.com – Sebagian besar warga lansia di provinsi Sulawesi Utara masih takut dan enggan untuk di vaksin.
Hal ini di sampaikan dr Steaven Dandel selaku juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 provinsi Sulawesi Utara.
Sebagaimana melansir antara, dr Steaven Dandel mengungkapkan bahwa stok vaksin sangatlah cukup, namun butuh pendekatan ekstra karena banyak warga lansia yang masih takut.
Pihaknya mengaku sampai mengupayakan “jemput bola” hingga ke tempat ibadah guna mendorong para lansia agar mengikuti program vaksinasi.
“Akan tetapi partisipasi mereka mengikuti vaksinasi masih sedikit. Sosialisasi dan jemput bola akan terus kami lakukan,” kata Dandel kepada Antara di Manado.
Pihaknya juga berharap semakin banyak warga lansia yang bisa mengikuti vaksinasi guna menekan angka penularan Covid-19 di daerah Sulawesi Utara.
Berikut data yang dipublikasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara terkait para lansia :
- Target lansia yang akan di vaksinasi 172.736 orang.
- Lansia yang sudah di vaksin dosis satu menggunakan vaksin Sinovac 10.284 orang.
- Lansia yang sudah di vaksin dosis dua dengan vaksin yang sama 7.226 orang.
- Lansia yang sudah di vaksin dosis pertama AstraZeneca 5.803 orang (belum ada yang menerima suntikan vaksin dosis dua).
(edit:ryn)