web analytics

Senjakala di Manado Road Show di Amerika

received_10214434757246898Laporan : Denny Sondakh, USA

CALIFORNIA, SULUTLINK- Tim Marapati Production dan film Senjakala di Manado yang terdiri dari Ray Sahetapy, Aktor terbaik Festival Film Indonesia 1989, bersama Sutradara Deni Pusung, dan Ina Marapati sebagai producer, didampingi  Stefanus Dimas, dan Ellen Moniung, sebagai Legal Advisor Marapati, mengadakan Promotion Tour di Amerika Serikat, 27 September sampai dengan 10 Oktober 2017.

Promotion Tour di negara Paman Sam ini dikoordinasi oleh tim Mardente Production, Inc. yang terdiri dari Mario Bororing, Denny Sondakh, dan Teddy Kojoh.

Menurut Ray, Promotion Tour kali  ini untuk mempromosikan Film Senjakala di Manado di Amerika serikat, yang pemutaran filmnya sudah  dilakukan di Washington DC, New Jersey, Sacramento, dan terakhir di gedung Ontario Performing Arts, Ontario, California pada tanggal 7 Oktober, 2017

Dari pantauan Sulutlink, usai pemutaran film, penonton masih merasa penasaran karena film berdurasi 90 menit terasa cepat selesai, sedangkan kisahnya sangat menarik bagi warga Indonesia khususnya kawanua yang ada di Amerika.

Sementara itu, film yang dinakodai oleh Deni Pusung ini membuat banyak penonton di Amerika terbawa arus emosi, tertawa bahkan menangis. “Film ini bekin ketawa dan menangis, sedih campur lucu,” ujar Ellen warga Kawanua di California selatan.

Usai pemutaran film, Ray Sahetapy, Deni Pusung, dan Ina Marapati didaulat untuk berdialog dengan penonton, sekaligus untuk mendapatkan tanggapan dari warga Indonesia maupun kawanua di daerah California.

“Warga kawanua di sini sangat positive menerima film Senjakala di Manado ini,” ucap Ellen Moniung, Legal Adviser dari Marapati Production.

Pun beberapa tokoh kawanua di California memberikan respons positif seperti Emile Mailangkay, Lisa Tungka, Jeffry Sangari, Hen Mendur terkait pemutaran film yang menghebohkan Kota Manado itu.

“Saya sangat mendukung usaha dari Mardente Production yang terdiri dari Mario, Denny, dan Teddy yang sudah mengusahakan Promotion Tour dari Senjakala di Manado selama di USA.” ucap Emile Mailangkay.

Diapun menambahkan, tentunya kami sebagai masyarakat kawanua sangat mendukung kegiatan yang bernilai positif ini yang tujuannya adalah untuk mempromosikan tanah Minahasa di luar negeri.

“Kita warga Kawanua di Amerika menginginkan agar film Indonesia bisa bersaing dengan film nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Sementara itu Jefrey warga Kawanua sempat menanyakan kalau ada lanjutan film Senjakala di Manado part II. Pertanyaan ini langsung disambut dengan spontan oleh Ray Sahetapy. “Rencana tahun depan  pemutaran film Senjakala di Manado episode ke II akan terlaksana dan pengambilan gambarnya bisa dilaksanakan di California. Kalau Tuhan berkenan episode ke II torang mo shooting di California,” pungkas mantan suami Dewi Yul ini.

Lain halnya dengan Ina Marapati, Producer film Senjakala di Manado. “Kami datang ke Amerika untuk mempromosikan film ini, dan kami tidak akan kalah untuk menghadapi tantangan ini.” ujar Ina kepada Sulutlink.

Ironinya, karena masih banyak kawanua yang penasaran dengan film itu, maka pada malam terakhir pada tanggal 9 Oktober, masih akan diputar lagi di rumah Pemimpin Redaksi Sulutlink, Denny Sondakh, sebelum tim Senjakala di Manado kembali pulang ke Indonesia.

About Redaksi

Check Also

MJP Reses di Desa Paniki Baru, Kecamatan Talawaan Minahasa Utara

Apr.28.2023.admin: karel tangka Sulutlink.com – Warga Desa Paniki Baru, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara, mengapresiasi Anggota …

2 comments

  1. Redaksi Sulutlink

    mantap