Manado, Sulutlink.com. Musim hujan dan genangan air membuat rentan penyebaran Demam Berdara Dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Sebagai langkah antisipasi, Walikota Manado, Dr. Ir. GS Vicky Lumentut SH, MSi, DEA, memerintahkan untuk melakukan penyemprotan atau fogging di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan sekolah.
Menurut Walikota Manado, seluruh TPU di Manado tidak luput dari aksi fogging yang dilakukan Pemkot Manado melalui Dinas Kesehatan (Dinkes). Bahkan, di hari pertama kerja di tahun 2019, Walikota Vicky Lumentut memimpin langsung penyemprotan daerah yang menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti bersama Sekretaris Daerah Micler CS Lakat SH MH dan para Asisten.
Bahkan, di lapangan, Walikota Vicky Lumentut terlihat seperti membawa senjata, ikut memegang alat fogging, dan menyemprotkan asap cairan abate ke sudut-sudut pekuburan di TPU Teling Atas. Kamis (3/1). Aksi Walikota dua periode tersebut, disambut warga dengan gembira karena bisa mengurangi dan mematikan berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti.
“Kegiatan fogging ini akan kita lakukan terus, sesudah di pekuburan, saya sudah perintahkan untuk masuk ke sekolah-sekolah. Karena, sekarang ini anak-anak lagi libur jadi tepat bagi kita untuk melakukan fogging di sekolah. Supaya, ketika anak-anak masuk sekolah pada hari Senin (07/01), sekolah sudah aman dari nyamuk demam berdarah,” tandas Walikota Vicky Lumentut.
Sejumlah lokasi TPU menjadi fokus kegiatan fogging, di antaranya TPU Teling dan TPU Kampung Jawa di Kecamatan Wanea, TPU Borgo dan TPU Islam di Kecamatan Wenang, TPU Titiwungen di Kecamatan Sario, TPU Bantik, TPU Batu Kota dan TPU Winangun di Kecamatan Malalayang, TPU Paal Empat di Kecamatan Tikala. Dan mulai Jumat besok, di sejumlah sekolah di Kota Manado.(humas/denny sondakh)