Sosialisasikan Pengelolaan DD/ADD Tangkulung: Dana Desa Harus Transparan

Minahasa-Sulutlink.com-Transparansi Pemanfaatan Dana Desa diharuskan terbuka untuk umum, hal ini menghindari stigma negatif masyarakat dalam pengelolaan keuangan Desa. Nada tegas mewarning Pemdespun tercetus.

Hal ini mencuat saat Sosialisasi Pemanfaatan Dana Desa oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa di Aula Desa Pulutan Kecamatan Remboken, Rabu (02/09).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD) Kabupaten Minahasa Jefry Tangkulung,SH, MAP dalam pemaparannya mengungkapkan, fakta hari ini bungkamnya keterbukaan pemerintah Desa terkait pengelolaan dana Desa,dinilai berpotensi adanya penyimpangan, masyarakat juga tidak akan memberikan dukungan serta sumbangsi terhadap berbagai progres yang dilakukan Pemerintah Desa.

” bukti keterbukaan pemerintah bagi masyarakat dalam pelaksanaan pemanfaatan anggaran dan penggunaan dana desa adalah melibatkan masyarakat, termasuk dalam setiap kegiatan fisik

Selain itu, lanjut tangkulung Hukumtua juga wajib memasang baliho APBDes di tempat strategis agar masyarakat dapat memantau besaran Penyerapan anggaran dan pengelolaannya serta harus dipertanggungjawabkan.

Menurutnya pemerintah desa harus melibatkan warga desa itu sendiri agar pekerjaan fisik akan lebih berkualitas.

” gunakan potensi dan sumberdaya yang ada di desa itu sendiri sebab yang tau keinginan dan yang dibutuhkan desa dikerjakan warga setempat,”urainya.

Tak hanya itu, tambahnya Efesiensi pengawasan serta transparansi pengerjaan fisik serta koordinasi menghasilkan desa yang lebih maju.

Dalam kesempatan tersebut juga Tangkulung menyampaikan sanksi tegas terkait jika munculnya aroma indikasi penyimpangan Dana Desa.

“tentunya pihak internal dan eksternal dalam hal ini instansi terkait akan langsung menindak temuan atau laporan indikasi penyimpangan Pemdes,” pungkasnya. (Prokla)