
Oleh : Bert Toar Polii
BANYAK orang berpendapat menjadi defender lebih susah dibanding menjadi declarer. Melihat kenyataan yang ada, pendapat ini dapat dibenarkan. Sebab declarer paling tidak mendapat keuntungan dapat melihat kartu dummy. Sementara itu defender tidak bisa saling melihat.
Yang membedakan keduanya, di satu declarer berperan untuk mengamankan kontrak yang telah dicapai. Sedangkan di pihak lain defender berperan dalam upaya menggugurkan kontrak dari declarer. Bagi para pemula, situasi ini sering diabaikan. Pada saat menjadi
declarer, mereka akan berpikir lebih seksama dan memerhatikan distribusi kartu, serta menghitung High Card Point yang mungkin dipegang oleh defender.
Sehingga pada saat harus melakukan guess biasanya mereka akan menghasilkan analisis yang tepat. Sebaliknya pada saat menjadi defender, otak mereka seakan-akan tidak bekerja sehingga membuat kesalahan-kesalahan sepele. Sangat berbahaya menggunakan kata ‘salah’ atau ‘tidak pernah’ jika membicarakan bridge. Tetapi yang pasti setiap trik yang dimainkan declarer akan memberikan informasi-informasi baru bagi defender.
Beberapa kombinasi kartu berikut akan lebih menjelaskan apa yang dimaksud.
A Q 2
K 10 6 7 4
Anda lead S4, declarer memainkan SQ di dummy, pasangan Anda buang S2, declarer S8. Apa kesimpulan yang Anda dapat tentang kartu declarer?.
Jika mendapat kesulitan dengan problem ini, cobalah tempatkan diri sebagai declarer, misalnya dengan kombinasi ini.
A Q 2
J 9 8
Tentu Anda akan main dengan harapan akan mendapatkan 3 trik jika lawan lead dari bawah SK. Tetapi jika taruh SQ tentunya hanya akan mendapat 2 trik.
Kembali kepada problem semula. Dari cara declarer sekarang diketahui bahwa declarer tidak pegang SJ (Hal ini tidak mutlak karena kadang dengan kombinasi tadi declarer akan main SQ, jika ia membutuhkan entry yang cepat di dummy. Tentunya jika declarer melakukan hal ini Anda dapat mengetahui dengan melihat secara keseluruhan kartu di dummy, jalannya penawaran dan kartu Anda sendiri).
Apakah cukup sampai di sini yang dapat disimpulkan oleh defender? Tentu saja tidak, ia masih ada kesimpulan lain yaitu pasangan Anda kebanyakan pegang SJ, tetapi mengapa ia buang S3. Dari cara yang sederhana tadi Anda telah banyak berbuat sesuatu.
Pertama kali memang sukar. Namun, dengan latihan teratur pada satu saat Anda akan menikmati hasil terbaik. Tetapi seperti yang dikemukakan sebelumnya, jangan sekali kali menggunakan kata ‘selalu’ atau tidak pernah dalam bridge. Terlihat pada papan di bawah ini yang diambil dari Kejuaraan Pasangan Eropa tahun 1980 di Montecarlo.
S A 9 8 6
H 10 6 2
D A 5 2
C J 8 6
S J 3 S 10 4 2
H K Q 4 H A J 5 4
D 9 7 4 3 D 10 8 6
C K Q 10 3 C 7 5 4
S K Q 7 5
H 9 8 3
D K Q J
C A 9 2
Kontrak 3NT oleh Selatan dan Barat lead CQ. Declarer memberikan Q menang. Siapa yang bisa menyalahkan Barat kalau kemudian pada trik kedua Barat meneruskan dengan lead club kecil sehingga CJ declarer menang. Menurut pikiran Barat, seandainya declarer pegang
CA, pasti ia ambil Ace untuk menjamin dapat 2 trik di Club. Declarer kemudian main Spade dan ketika Spade terbagi rata, declarer langsung membuka kartunya dan menyatakan kontrak bikin, karena dapat 4 trik Spade, 3 trik Diamond dan dua trik Club. Declarer adalah pemain internasional Prancis Jean Marc Roudmenco.