Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
California, Sulutlink.com – Diaspora Sumonder dan Kawanua yang ada di California America langsung action memfinalisasi pengiriman Tong Sampah ke Sonder Minahasa sebagai bentuk menjadikan Minahasa bersih. Penyerahan instrument kebersihan dan Penyuluhan berkaitan dengan budaya hidup bersih demi Lingkungan dan Pariwisata, akan digulir di Wale Papetaupan Sendangan Sonder, dan siap dibuka Bupati Minahasa Ir. Royke Octavianus Roring, M.Si, pada Jumat (8/3) mendatang.
“Kalau bisa tong sampahnya sampai Sonder Bawah, Sendangan, Talikuran dan Desa di Sonder bawah lainnya”, ungkap Ny. Lynda Tambanua, pada Selasa (5/3) baru saja, atau Senin (4/3) malam waktu America. Hal ini, merespons hasil dari Pertemuan Rukun Sumonder di California yang berlangsung di Sanam Luang Restaurant Claremont, beberapa waktu lalu, sekaligus pernyataan bangga bahwa banyak yang peduli dengan kampong halaman.
Desa Sendangan Sonder memang perdana dipilih menjadi Proyek Percontohan (Pilot Project) Bantuan 30 tempat sampah, serta upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang baik. Sumonder California bermitra dengan Komunitas generasi muda di Desa Sendangan yakni ‘Fareck Family Community’ yang dipimpin Donny Menayang, yang siap mengeksekusi program peduli lingkungan bersih, demi memberi dampak positif bagi kesehatan dan dunia pariwisata di Minahasa. Apalagi, di hilir Sonder ada kuala (sungai) Nimangan yang menjadi pusat olahraga extreme Arung Jeram Timbukar dan destinasi wisata alam yang menjadi primadona masyarakat.
“Mantapp….God Bless”, kata Camat Sonder Drs. Rouldy Mewoh yang menjadi perpanjangan tangan Bupati Minahasa dan Wakil Bupati (Wabub) Robby Dondokambey, S.Si. Sebelumnya Mewoh menyatakan bangga terhadap kepedulian Sumonder California. “Kami menyambut baik”, ujar Mewoh.
“Luar biasa Orang Sonder di Perantauan (USA) Bahu membahu untuk berkontribusi di kampung halaman … ini bisa terjadi karena UNITY yang kuat…Makase banyak Samua”, ungkap Pimpinan Sumonder California USA Hengry Mendur, bersama Ny. Stherry Rodney-Tangkilisan. Orang Sonder di perantauan seperti Ny. Jeanette Tambuwun-Taliwongso, “umakul, Florence Ratag , Ny. Mei Kapahang-Laoh, Ny. Heidy Sembel Tambanua, Nita Elizabeth dan lainnya ikut bangga dengan program itu. (red)
