Mitra, Sulutlink.com – Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 memasuki babak akhir, pleno tingkat Provinsi dan Nasional.
Masyarakat mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas dedikasi dalam mewujudkan pemilu yang jujur,adil dan trasparan.
Berikut surat terbuka tokoh masyarakat/tokoh adat, tokoh Agama muslim Minahasa Tenggara Ustad ABD Kohar Sampage teruntuk KPU Minahasa Tenggara (Mitra).
Kepada Yth KPU Minahasa Tenggara.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Syalom, Om Swastiastu, Namo buddhaya.
Mari kita bersyukur atas rahmat dan ridho yang diberikan TYME sehingga Bangsa Indonesia boleh menikmati hari yang lebih baik ini terlebih khusus bagi masyarakat Mitra dan Sulut pada umumnya.
Salah satu berkat yang kita alami dan rasakan ketika kita menjadi bagian dari pesta demokrasi Bangsa Indonesia yakni Pemilu 17 April 2019 serentak yang sudah berjalan aman, damai, jujur, adil dan tertib.
Untuk itu saya menulis surat terbuka ini kepada Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilu sebagai ungkapan hati saya yang telah menjadi bagian dalam Pemilu 2019.
Sebagai anak bangsa, saya menilai Pemilihan Umum sebagai manifestasi demokrasi yang sudah terselenggara pada 17 April 2019 adalah proses panjang yang tak lepas dari peran semua pihak termasuk peran TNI, Polri, Bawaslu, masyarakat dan juga penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum.
Sebagai tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat Minahasa Tenggara ( Mitra) , saya Ustad ABD kohar sampage menilai KPU sudah menyelenggarakan Pemilu dengan baik dan sesuai dengan amanat konstitusi.
Saya menyatakan salut dan bangga serta memberikan apresiasi yang tinggi bagi KPU meski masih terdapat kekurangan namun tidak mengurangi makna dan tujuan berdemokrasi demi kejayaan Bangsa dan Negara, karena di sadari tidak ada yang sempurna.
Kekurangan pasti ada, tapi secara umum bisa kita lihat Pemilu 2019 telah berjalan dengan baik sukses lancar dan aman dan itu tidak mengurangi substansi penyelenggaraan yang demokratis dibumi kita Indonesia kususnya di Minahasa Tenggara.
KPU RI hingga KPU kabupaten kota bagi saya telah memberikan yang terbaik dan luar biasa bagi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan Bangsa Indonesia.
Kami juga telah berupaya keras dalam berperan aktif menyuarakan betapa pentingnya menjadi bagian dari pesta demokrasi ini lewat hadir di TPS dan menyalurkan hak suara kami dan tidak golput.
KPU juga bagi saya telah sangat berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat karena pada Pemilu 2019 terkait angka partisipasi cukup tinggi khusus minahasa tenggara saja mencapai 91 % yang berarti bagi rakyat pemilu itu sangat penting.
Kini masyarakat sementara menanti penetapan akhir KPU untuk pemimpin bangsa baik Capres/wakil Presiden dan Calon Legislatif 2019 – 2024.
Untuk itu saya meminta semua masyarakat untuk kembali bersatu, yang tadinya kita berbeda pilihan dan warna kini saatnya kita saling bergandengan tangan untuk mencapai cita-cita bangsa yakni kesejahteraan bersama.
Kita harus Menerima siapa pun yang terpilih.
Perbedaan pilihan politik jangan kita jadikan permusuhan dan konflik, sehingga mengorbankan semboyan Sulut “Torang Samua Basudara”.
Dalam surat terbuka ini, kami sampaikan terima kasih atas kinerja KPU yang sudah menghadirkan pesta demokrasi yang sangat luar biasa.
Merdeka.. Merdeka.. Merdeka
Salam Hormat Saya,
Tokoh masyarakat/Tokoh Adat, dan Tokoh Agama Muslim Minahasa Tenggara (Mitra),
ustad ABD kohar sampage.
(Rusli.m)