Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Manado, Sulutlink.com – Mengutip tulisan Pena Inspirasi (Roh Nubuat), Pdt. Deyl Supit, M.Th menyatakan bahwa semua orang muda harus awas dan waspada, sebab setan seperti singa yang mengaum-ngaum sementara menyasar mangsa yang dapat ditelannya, khususnya Pemuda. “Kita sedang hidup dalam zaman yang berbahaya bagi orang muda. Orang muda adalah sasaran khusus setan.” Kutip Supit dari buku Tulisan Ellen G. White pada acara Puncak Global Youth Day (GYD) 2019 ‘Adopt’, pada Sabtu (23/3) sore tadi, di Manado.
Direktur Pemuda Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Konferens Manado dan Provinsi Maluku Utara itu, berbicara dihadapan lebih dari 500 Pemuda Advent yang hadir di GMAHK Jemaat Ranotana Karombasan dalam salah satu kegiatan rangkaian GYD 2019, yakni acara ‘Youth HomeComing Sabbath’, yang digulir oleh Pemuda Advent Kota Manado dan Sekitarnya (PAKMS), dan diorganisasi oleh Pemuda Advent Manado Selatan.
Menurutnya, semua pemuda, bukan hanya generasi Milenial (Generasi Y, kelahiran 1981-1994), tapi sampai ke Generasi X (Kelahiran Tahun 1965-1980) ataupun Generasi Z (1995 – 2010) bisa ditipu setan. Dalam suatu survey ditemukan bahwa Pemuda Jaman Now menganggap dusta itu biasa, aborsi itu bukan dosa, perkawinan tidak kekal, sex pranikah itu biasa dan kecenderungan homosexual itu biasa saja.
Tapi, anak muda Advent menurutnya pantas bersyukur, ada kekuatan bila orang muda yang percaya, sadar telah dipilih oleh Kristus sendiri. “Kalian dipilih oleh Allah. Orang-orang pilihan. Kalian punya Modal diri untuk menyelamatkan sesama. Anda adalah Generasi pilihan untuk membawa kabar slamat”, katanya lugas.
Pernyataan Supit itu sejalan dengan Seminar ‘Memperjuangkan Cinta Seperti Ahok’ yang dipresentasikan Jeinner J. Rawung, S.Psi, M.Pd (Psikologi Brilliant Indonesia). PAKMS yang diarsiteki Reynaldo Mawikere, telah memaksimalkan kegiatan dan infrastruktur penunjang. Karenanya Ketua pria low profil itu langsung memberi apresiasi. “Sebagai Ketua PAKMS saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu acara di atas”. Ujar Mawikere, menyampaikan bahwa dalam waktu dekat kepanitiaan GYD 2019 akan dibubarkan.
