
Manado, Sulutlink.com. Refleksi hebatnya kunjungan Wisata di Provinsi Sulawesi Utara beberapa tahun ini, serta bertepatan dengan World Tourism Day 2018, diperingati oleh pegiat Pariwisata Sulut dengan sederhana. Iven ini yang diinisiasi oleh Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel (ASITA) Sulut Merry Karouan, SH dan Dinas Pariwisata Sulut.
Kegiatan Meet & Greet yang bertajuk ‘Diversity of North Sulawesi ini, digulir di Beach Walk Manado (Samping Kantor Dinas Pariwisata Manado) tadi malam (Kamis, 27/9). Hadir langsung Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Sulut, Daniel A. Mewengkang SE, M.Si, Kadispar Manado, Dra. Neivi Lenda Pelealu, M.Si, Staf Khusus Gubernur Sulut, Ir. Harvey Sendoh, Staf Ahli Bidang Pariwisata Gubernur Sulut, Dino Gobel, Manado Tourism Board (MTB), Grace Tielman, Maskapai Penerbangan, Hotel, Travel, Imigrasi dan Pemenang Lomba Karya Tulis Inovasi Pariwisata Jeinner J. Rawung, S.Psi., M.Pd.
“Selamat hari jadi bagi torang samua”, ungkap Mewengkang. Untuk terus memajukan Pariwisata Sulut bakal diluncurkan Pilot Project Quick Respon Team (CRT) Pariwisata, yang perdana akan dilakukan di Bandara Internasional Sam Ratulangi. CRT adalah wadah jika ada keluhan dari wisatawan. “Data dan update permasalahan tersambung dengan angkasa pura, imigrasi dan bea cukai untuk segera direspon masalah”, ucap Mewengkang lagi.
Tidak itu saja, Mewengkang mengajak semua stakeholder untuk menyukseskan Festival Selat Lembeh pada 6-10 Oktober 2018 di Kota Bitung, termasuk bakal digulirnya Christmas Festival 2018 yang spektakuler dalam rangka mengukuhkan Kerukunan di Sulut.
“Gubernur siapkan Christmas Festival yang Spektakuler pada Bulan Desember 2018”, katanya sembari mengurai bahwa bakal dilakukan Pemecahan Rekor MURI 15.000 Penyanyi dan 1.500 Tumpukan Kolintang, kemudian pesta di Kampung Cina dan Kampung Arab, dan lain-lain.
Gobel yang baru saja dilantik sebagai Staf Ahli Pariwisata Sulut mengemukakan data menakjubkan, bahwa di momen HUT Sulut Ke-54, telah 100.000 turis mancanegara yang didominasi China, datang ke Manado.
“Pelayanan harus tingkatkan kualitas. Kita harus introspeksi dan kompak demi Sulut Hebat.” Sebut Wartawan Senior itu mencermati masih ada banyak kekurangan dalam pelayanan kepariwisataan, termasuk ada turis yang jatuh di drainase dan lainnya terlambat dilayani di restoran.
Selanjutnya, ada presentasi hasil Karya Tulis Pariwisata yang dapat dibaca di Media Sulutilink oleh Rawung dan Aplikasi Pariwisata di Smartphone yang diluncurkan Pemerintah Kota Manado oleh Tielman yang juga adalah Ketua PKB Kota Manado. (jr)