
Oleh : Bert Toar Polii
Tim Manado-Polii dengan para pemain Yeni (Iyen )- Robert Parasian Tobing (Pangi) Reza , Paulus Sugandi (mang_ujo) – Apin Nurhalim (M_A_N), Uyun Musa (Captikuss) – Novry Kaligis (tuutu-7), Rustam Effendy (rustam51) – Bert Toar Polii (bert_polii) plus Tracy Polii (tresi) waaupun menang telak dua kali di babak penyisihan berada di peringkat dua World Intercity Championship yang sedang berlangsung secara online di Bridge Base Online (BBO). Kompetisi ini digelar oleh Strizzi Maria Beatrice, Vianelli Simone, Pietro Martoreli dari Italia dan dipimpin oleh Turnamen Director dari World Bridge Federation Maurizio Di Sacco juga dari Italia. Kejuaraan online yang mempertandingkan dua divisi antar kota dunia, yaitu Atlantic Division dan Pacific Division berlangsung dua babak. Babak penyisihan sistim Swiss 6 session. Divisi Atlantik diikuti 22 team dari berbagai kota di Eropa, Amerika dan Afrika sedangkan Divisi pasifik diikuti 26 tim dari Asia dan Australia.
Tim Jakarta menang dua kali melawan Balikpapan-Dewantoro 20-0 VP demikian juga ketika melawan tim Amman-Alrawashdeh dari Yordania.
Walaupun sudah mengalahkan telah dua lawannya masih kalah dengan tim Beijing Lin yang mengumpulkan 41.88 VP karena mendapat carry-over. Beijing-Lin adalah juara 2 Asia Cup untuk event yang sama sebelumnya.
Dengan hasil ini maka pada babak penyisihan Swiss session ketiga Manado-Polii akan bertarung dengan Beijing-Lin yang sesuai perjanjian akan berlangsung pada tanggal 5 Agustus pukul 15.00 WIB.
Seperti biasanya, babak penyisihan akan berlangsung 6 session dimana setiap session memainkan 24 papan dan diberi waktu seminggu untuk menyelesaikan pertandingan.
4 tim terbaik di babak penyisihan akan melaju ke babak semi final yang akan memainkan 128 papan dalam waktu sebulan.
Dalam turnamen ini ada 12 kota dari Indonesia yang ikut berpartisipasi.
Di meja dua akan berhadapan Depok-Fakhry melawan Kolkata-Gosh. Kedua tim sementara menempati peringkat 3 dan 4 dengan jumlah VP, 38.56 dan 33.55.
Di meja 3 akan bertarung Dhaka-A. Saduzzaman melawan Banda Aceh-Sulhasri yang masing-masing mengumpulkan 30.33 VP dan 29.28 VP.
Semoga tim-tim Indonesia lainnya mampu bangkit dan bisa menciptakan All Indonesia Semi Finalist.