Senin siang (2/5/2016), ribuan pelajar dan guru dari berbagai sekolah mulai dari SD/SMP/SMA/SMK dan sederajat se kota Tomohon membanjiri stadion Parasamya, Walian Tomohon. Para siswa ini bukan berdemo dalam rangka hari buruh 1 Mei tetapi mereka bersiap mendemonstrasikan kemampuan mereka dalam baris berbaris, tarian cakalele dan dalam grup marching band mewakili sekolah masing-masing.
Mendengar gemuruh suara marching band dari berbagai sekolah se Kota Tomohon, warga mulai berhamburan keluar rumah dan menuju ke stadion. Ketika satu persatu sekolah dilepas dari garis start menuju jalan raya, spontan warga membanjiri jalan raya menuju pusat kota Tomohon.
Ternyata bukan hanya warga Kota Tomohon yang terkesan dengan even tahunan di Kota Tomohon yang dijuluki juga Kota Pelajar ini namun beberapa orang warga yang sempat ditanyai awak SulutLink ternyata berasal dari Tondano dan dari Sonder yang memang berbatasan langsung dengan Kota Tomohon.
Pawai yang memacetkan ruas jalan utama kota Tomohon ini memang mendapatkan perhatian tersendiri warga Tomohon dan sekitarnya begitu pula dengan pemerintah Kota Tomohon yang memang telah mempersiapkan acara ini.
Pawai Hardiknas ini setelah dari Walian, menuju ke pusat Kota Tomohon di mana tepat di depan supermarket Grand Central telah tersedia panggung kehormatan yang dihadiri oleh Walikota Tomohon beserta istri, Wakil walikota, Sekda, Kadispora Kota Tomohon dan jajarannya masing-masing.
Nampak Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, S.E., Ak. beserta ibu begitu terkesan ketika mendapatkan kembang dari salah satu grup marching band yang melakukan atraksi di depan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang duduk di panggung kehormatan sore itu.