Oleh : Bert Toar Polii
Sulutlink.com – Setelah menyelesaikan segmen terakhir babak semi final dari The 45th World Bridge Team 2021 yang berlangsung di Salsomaggiore, Italia terjadi berbagai kejutan.
Pada nomor The Bermuda Bowl, Belanda, lolos ke final setelah menang tanpa tanding di segmen terakhir karena lawannya Norwegia memilih lempar handuk.
Belanda secara berturut-turut lolos ke babak final The Bermuda Bowl setelah sebelumnya tahun 2019 di Wuhan, China.
Di Wuhan China mereka kalah di babak final melawan Polandia yang kali ini tidak lolos ke Salsomaggiore.
Di Wuhan mereka diperkuat Simon De Wijs, Bob Drijver, Bauke Muller, Bart Nab, Ricco van Prooijen, Louk Verhees Jr. Di Salsomaggiore Bob Drijver/Bart Nab di gantikan Berend van den Bos/ Joris van Lankveld mantan pemain junior yang sudah naik kelas.
Mereka akan berhadapan dengan Swiss diperkuat oleh dua pasangan top dunia Sjoert Brink/Bas Drijver dari Belanda bersama Piotr Garwys/Michal Klukowski dari Polandia bersama Pieere Zimmerman/ Fernando Piedra yang berhasil mengalahkan USA1 di semi final.
Dengan demikian dua partai seru akan tersaji, Swiss melawan Belanda di final dan USA1 melawan Norwegia yang tidak kalah serunya untuk perebutan medali perunggu.
Di pertandingan The Venice sungguh menarik menyaksikan pertarungan juara bertahan Swedia melawan Polandia yang suka membuat kejutan di segmen terakhir.
Sebenarnya Polandia hamper saja mengulang sukses seperti di babak 8 dengan mengejar ketinggalan dari Denmark.
Sampai dengan papan 30, Polandia sudah membalikan keadaan dengan unggul 213 -202 imp karena mereka beruntung bid 7D di papan 29 dan beruntung karena pembagian diamond dilawan 10 dan 65432. Kalau angka 10 bertukar tempat maka 7D mati.
Rupanya belum yakin sudah mengejar mereka bid lagi 6H dan kali ini kurang beruntung karena HK tidak kena potong dan kalah 13 imp sehingga harus kalah menyakitkan 215-213 imp.
Swedia akan berhadapan dengan regu kejutan Turki yang mengalahkan Inggeris.
Mampukah Swedia membawa pulang kembali The Venice Cup, mari kita tunggu,
Swedia memang dalam beberapa tahun ini sedang menanjak prestasinya. Terakhir tahun 2021 mereka keluar sebagai juara Eropa.
Di semi final di d’Orsi Tropy regu kejutan India melanjutkan langkah spektakulernya dengan melaju ke babak final.
India yang diperkuat Anil Padhey, Rajesh Dalal, R Krishnan , Sukamal Das, Subroto Saha dan NPC Ashok Goyel berhasil mengalahkan regu kuat Perancis dengan skor 225-197 imp.
Tim ini akan bertarung di final melawan Polandia yang mengalahkan Denmark.
Sebenarnya prestasi tim nasional senior India sudah dimulai di Wuhan, China 2019 ketika mereka meraih medali perunggu. Tim India waktu itu diperkuat : Sukamal Das, Subhash Dhakras, Dipak Poddar, Subrata Saha, Jitendra Solani, Ramamurthy Sridharan, Vinay Desai (npc). Hanya dua pemain yang bertahan Sukamal Das dan Subrata Saha.
Di nomor terakhir The Wuhan Cup, sesuai prediksi Perancis melaju ke final tanpa bermain segmen terakhir setelah Jerman memilih menyerah.
Dimotori suami isteri Philippe Cronier & Benedicte Cronier yang pernah juara dunia senior dan woman team, Perancis menjadi favorit juara mereka akan bertarung dengan USA1 di babak final yang berhasil mengalahkan Italia.
Hasil ini membuat USA1 membawa pulang The Wuhan Cup yang direbut mereka di Wuhan tahun 2019.