Media Sulutlink Media Sulawesi Utara & Lintas Kawanua
Sulutlink.Com, Minahasa Utara – Air merupakan kebutuhan hidup yang paling mendasar dan tanpa air manusia tak bisa berbuat apa apa. Mungkin kalimat diatas pantas di tujukan kepada masyarakat desa Kinunang kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minut pasalnya, warga kesulitan memperoleh air bersih, bahkan warga berdesakan antri mengambil air hingga pukul 3 pagi di sumur desa.
Hukum Tua desa Kinunang, Nikodemus Oleh menceritakan, persoalan ini sudah berlangsung lama warga desa kesulitan air bersih, terlebih musim kemarau tiba, soalnya warga hanya berharap sumber air sumur di desa. “Tiga desa yakni kinunang, pulisan dan marinsow, desa tetangga menggunakan sumur bor hasil bantuan perusahaan Tambang MSM, sedang mereka hanya mengkonsumsi air sumur desa” pungkasnya.
Selain itu dia menuturkan, bilamana musim hujan tiba persediaan air lebih dari cukup, tapi ketika musim panas, warga kebingungan memperoleh air soalnya, warga antri mengambil air di sumur bisa mencapai jam 3 pagi.
“Diharapkan Pemerintah Provinsi dan Pemkab Minut dapat menyiapkan sarana penunjang air bersih karena air penting artinya bagi mereka” tandasnya. Dengan demikian ucapnya, bilamana masyarakat puas berarti warga menilai Pemerintah perhatikan kebutuhan mereka. Sambungnya, bukan hanya itu, mereka bermohon dinas terkait bisa melobi Perusahaan Telkomsel membangun tower pemancar, karena daerah sekitar hilang komunikasi. “Jaringan lenyap, tower berada di desa marinsow yang jaraknya mencapai 7 km dari desa, jaringan terhalang gunung, makanya komunikasi tersendat” tambahnya. Hanya saja dia bermaksud, misalkan timbul peristiwa tentu di butuhkan komunikasi, karena jarak desa ke Airmadidi kurang lebih mencapai 40 km, jadi sekali lagi tuturnya, atas nama masyarakat minta ada kepedulian dari Pemerintah. (Ref)
