Waspada Minyak Kelapa Murah Diduga Minyak Oplosan Di Pasar Winenet Bitung

Ibu-ibu yang berkunjung ke pasar Winenet, Bitung harap-harap cemas ketika akan membeli minyak kelapa di sejumlah titik di pasar tersebut. Pasalnya ibu-ibu diperhadapkan dengan pilihan membeli minyak kelapa curah dengan harga normal di mana di pasaran saat ini Rp. 10.000/liter atau minyak kelapa dengan harga Rp.12.500/1,5 liter. Ibu Fatma yang ditemui awak SulutLink mengaku was-was untuk membeli minyak kelapa murah. “kurang kage ini minyak oplosan oli bekas rupa di Jawa sana” celetuknya.

Lain lagi komentar pedagang yang juga berjualan minyak kelapa curah yang berdekatan dengan penjual minyak kelapa murah. Ibu yang namanya tidak mau disebutkan namanya mengaku kalah bersaing dengan pedagang minyak murah. “Bagimana torang bisa mo ba jual, torang cuma sanggup jual 14.000/1,5 liter, dorang jual Cuma 12.500.  Harusnya Kesehatan (departemen kesehatan maksudnya) musti periksa, apa betul itu minyak” celetuk pedagang yang gemas dengan keberadaan minyak kelapa murah ini.Ketika dikonfirmasi kepada salah satu penjual minyak murah di pasar Winenet, ibu Emilia mengatakan, minyak yang dia jual dia dapatkan dari pedagang yang menjual di tempat lain juga, hanya saja kemasan galon minyak memang tidak berlogo. Jelas ibu yang konon suaminya adalah seorang polisi itu sambl menunjukkan galon bekas warna putih di gudang penyimpanan. Lebih lanjut ibu Emilia mengatakan “di zaman Jokowi sekarang ini, janganlah pedagang dihalangi, kasian torang cuma pedagang kecil”

Pada saat awak Sulutlink berkunjung ke pasar Girian, ditemukan pula minyak kelapa dengan kemasan yang mirip dengan yang diperdagangkan di pasar Winenet di mana minyak kelapa dimasukkan ke botol plastik bekas air mineral dengan penampilan yang sangat mirip di mana terlihat agak berbeda dengan minyak kelapa yang umum dipasarkan. Minyak kelapa curah yang umum dipasarkan warnanya agak kekuningan dan lebih jernih sedangkan minyak kelapa murah, warnanya kuning kecoklatan pekat. Hanya saja awak Sulutlink tidak menemukan minyak kelapa yang dijual dengan harga di bawah harga normal di pasar Girian.

Dari sejumlah pedagang mengkonfirmasi, minyak kelapa murah didapatkan pedagang lainnya dari kampung Pisang di Bitung. Konon pedagang besar ini sekali membongkar dagangannya sampai 3 kontainer

Seorang bapak yang enggan namanya disebutkan mengatakan “Selayaknya Departemen Kesehatan segera melakukan survey dan meneliti minyak kelapa yang beredar di pasaran sekarang ini. Bilamana minyak kelapa murah yang dipasarkan ternyata tidak bermasalah dan aman untuk dikonsumsi maka ini seharusnya merupakan keuntungan bagi warga dan pedagang namun bilamana ternyata minyak kelapa murah adalah minyak kelapa oplosan yang berbahaya untuk dikonsumsi maka seharusnya oknum dibalik minyak kelapa yang tidak layak konsumsi ditindak” tegasnya.