
Tomohon, sulutlink.com – Wakil Walikota Syerly A. Sompotan (SAS) atas nama Pemerintah Kota Tomohon menghadiri Ibadah Syukur Hari Ulang Tahun Jemaat GMIM Kakaskasen Bait-El Ke-19, bertempat di Gereja GMIM Kakaskasen Bait-El, Senin (21/01/2019).
Ibadah Syukur dipimpin oleh Sekretaris Umum BPMS GMIM Pdt. Evert Andri Alfonsus Tangel, STh,.M.PdK.
Dalam sambutannya Wakil Walikota menyebutkan bahwa
sesungguhnya, dirinya sangat berbahagia sekaligus bangga atas apa yang diaktualisasikan jemaat ditempat ini.
” Melalui momentum ini, kita dapat melihat dan menyaksikan bersama betapa besarnya komitmen pelayanan yang dimiliki oleh jemaat dalam mengoptimalkan kerja dan karya pelayanan Bergereja. Kita menyakini bersama, bahwa Gereja memiliki peran penting dan strategis dalam peningkatan kualitas iman jemaat, serta pembangunan daerah dan bangsa,” ungkapnya.
Dikatakan SAS, hal ini terlihat dari peranan Gereja sebagai tempat jemaat bersekutu dengan Tuhan, tempat untuk memuliakan Tuhan, untuk menghidupkan persatuan dan persaudaraan diantara sesama jemaat agar terus bertumbuh dalam iman, serta untuk memenuhi tugas panggilan Gereja dalam bersekutu, bersaksi dan melakukan pelayanan kasih.
Lebih jauh menurutnya, peran dan fungsi Gereja dalam pembangunan di daerah sangat besar, sebab sebagai mitra Pemerintah, Gereja Masehi Injili di Minahasa, termasuk Jemaat GMIM Kakaskasen Bait-El, dalam pelayanannya telah menjadi pilar terdepan dalam pembangunan dan iman para jemaat.
“Keberadaan Gereja melalui fungsi sosialnya telah melaksanakan program dan kegiatan yang menyentuh kepentingan jemaat dan masyarakat, baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan berbagai bidang lainnya,”cetusnya.
Disamping itu juga Wawali SAS mengingatkan jemaat agar dapat memperhatikan hal-hal yang timbul di masyarakat. Diantaranya, adanya peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) akhir-akhir ini.
“Saya mengajak masyarakat untuk serentak melakukan pencegahan dan pengendalian DBD dengan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 3M secara terus menerus setiap minggu di lingkungan rumah, sekolah, kantor, tempat umum, rumah ibadah dan tempat pemakaman/kuburan,” harapnya.
Dikatakannya, menguras/ membersihkan tempat yang bisa menjadi tempat penampungan air. Serta menutup rapat tempat-tempat penampungan air. Juga memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi tempat perkembangbiakan nyamuk menular DBD.
Kata SAS jika ada anak demam tinggi tanpa sebab jelas, agar diberikan minum banyak dan dibawa ke petugas kesehatan baik di Puskesmas dan RS untuk diperiksa.
” Dalam rangka menjamin kondisi kehidupan yang aman dan damai di Kota Tomohon, saya mengharapkan agar segenap Jemaat GMIM Kakaskasen Bait-El dapat mengambil peran guna mendorong kehidupan yang aman dan damai di daerah ini. agar kita tidak terombang-ambing oleh berbagai issue yang sengaja dihembuskan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa di daerah ini. Termasuk didalamnya upaya-upaya provokasi yang menimbulkan pertentangan dengan memanfaatkan fanatisme agama dan golongan yang sempit,”ujarnya.
Bahkan Wawali SAS mengajak segenap komponen jemaat di tempat ini untuk senantiasa bersinergi dengan Pemerintah dalam mengupayakan tercapainya berbagai tujuan pembangunan daerah di tahun 2019 yang telah terbentang di depan.
” Tahun 2019, bersama-sama kita akan menghadapi pesta Demokrasi bangsa, yakni Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, serta Anggota Legislatif baik di tingkat pusat hingga Kab/Kota -harus dipahami, kewajiban untuk mensukseskan agenda ini adalah tanggungjawab bersama, karena akan sangat menentukan arah pembangunan bangsa kedepan. untuk itu, mari kita persiapkan diri, sambil terus memperkuat sinergitas, kerukunan dan persatuan, sebagai satu komunitas masyarakat yang senantiasa diberkati Tuhan, dan siap untuk menjadi berkat bagi bangsa Indonesia,” bebernya.
Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Caroll Senduk, SH, Ketua BPMW Kakaskasen Pdt. Royke Kaunang, STh, Ketua BPMJ Kakaskasen Bait-El Pdt. Irene Ratu Mangala, MTh, beserta Para Pendeta, Pelayan Khusus. (Sten’Ma).